14 negara dunia, seperti Afganistan, Indonesia, Thailand, Pakistan, Turki, Rusia, Oman dan Lebanon pada Dahe-e Karomat (kesepuluh hari keramat) tahun ini mejadi tuan rumah para “karavan di bawah naungan matahari”, yang terdiri dari para abdi haram Razavi.
Menurut laporan IQNA, bertepatan dengan Dahe-e Karomat-sepuluh hari mulia dari kelahiran Sayyidah Maksumah dan ImamRidha As-, para karavan dakwah – kebudayaan Razavi dengan tema Pesta Perayaan Masyarakat di bawah Naungan Matahari, yang terdiri dari para abdi haram Imam Ridha (As), dengan hadir di 45 kota dari 14 negara dunia, telah mengharumi kota-kota ini dengan aroma Razavi.
Afganistan, Indonesia, Thailand, Pakistan, Turki, Rusia, Oman, Lebanon, Kashmir India, Irak dan Nigeria termasuk negara-negara yang akan menjadi tuan rumah para karavan Razavi ini. Di antara program-program karavan di bawah naungan matahari di negara-negara ini adalah sebagai berikut:
Kelompok India Siap Menyambut Aroma Razavi
Masyarakat India di propinsi Uttar Pradesh, Bengal, Karnataka dan ibukota India akan menjadi tuan rumah para karavan dakwah – kebudayaan Razavi dalam Perayaan Masyarakat di bawah Naungan Matahari.
Karavan Razavi dengan hadir dalam konferensi besar di bawah naungan matahari - yang mendapat sambutan dan penghormatan para anggota karavan Razavi - menyelenggarakan perayaan di bawah naungan matahari dan penutupan festival Imam Ridha (As).
Di antara sebagian program-program karavan ini dari tanggal 18 – 30 Agustus adalah kunjungan dan pembagian bingkisan buah untuk orang-orang sakit Syiah, Ahlussunnah dan Hindu, kunjungan tempat-tempat ilmiah, religi, pertemuan dengan para tokoh, bantuan Razavi untuk anak-anak yatim, kunjungan tempat-tempat bersejarah India, menjenguk orang-orang sakit, hadir dalam perkumpulan para mahasiswa Iran yang bermukim di universitas Bangalore dan pertemuan dengan para pelajar dan mahasiswa.
Acara-acara ini juga akan diselenggarakan di kota-kota seperti Lucknow, New Dehli, Kalkuta, Bangalore, Nowgawan Sadat, Mubarakpur (populasi Syiah dan Ahlussunnah) dan kota Sadat Amroha.
Gerak Karavan Razavi dalam Rute Menciumi Imam Maksum (As) di Irak
Muslim Irak di kota Najaf, Karbala, Samarra, Baghdad, Babil akan menjadi tuan rumah festival masyarakat Dahe-e Karamat.
Karavan yang akan bergerak menuju Irak pada tanggal 21 Agustus sampai 3 September ini, selain menziarahi makam-makam suci, juga melakukan pertemuan dengan para pengurus haram, para maraji dan ulama Najaf, para penanggung jawab makam, para delegasi Jamiah al-Mustafa dan para pejuang.
Di antara program-program karavan selama hadir di Irak adalah hadir dan menjalankan program dalam festival ini adalah mengunjungi orang-orang sakit dan orang-orang terlantar.
7 Kota Indoneisa Menjadi Tuan Tumah Karavan Razavi
Bersamaan dengan penyelenggaraan festival di bawah naungan matahari di pelbagai negara, tujuh kota Indonesia juga akan menjadi tuan rumah karavan Razavi. Perayaan ini diselenggarakan dengan diprakarsai oleh 14 lembaga negara ini dan di 23 titik pelbagai kota negara Indonesia.
Karavan dakwah Razavi akan hadir dalam program-program seperti perayaan orang-orang Syiah dan pelajar hauzah ilmiah Syiah, perayaan para pelajar dan para direktur sekolah, perayaan masyarakat Iran yang bermukim di Indonesia, majelis harmonis dengan Al-Quran dan festival Syiah.
Di antara program-program karavan ini dari tanggal 24 Agustus – 1 September adalah pertemuan dengan pengurus masjid Kudus, kunjungan para pejabat, pertemuan dengan ketua NU Makassar, pelajar dan guru, pendeta gereja dan mantan ketua MUI.
Di antara program lainnya adalah berpartisipasi dalam salat jamaah dan ceramah setelah salat, hadir dan berceramah dalam pertemuan para mahasiswa perguruan tinggi, pelajar dan para guru Ahlussunnah.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email