Ammar Hakim mengumumkan berdirinya partai politik baru dan mengatakan, alasan utama keluarnya ia dari Majelis Tinggi Islam Irak adalah pendirian partai baru Al Hikmah Al Wathani sehingga kapasitas kaum muda Irak.
Shabestan News Agency, Ammar Hakim, Senin (24/7) malam dalam sebuah siaran televisi mengatakan, gerakan politik Hikmah Irak mendesak terbebasnya Irak dan warganya dari kategorisasi berdasarkan suku dan dikotomi kekuasaan.
Gerakan ini melangkah di jalan persatuan dan solidaritas semua suku dan etnis Irak. Menurut Ammar Hakim, gerakan politik Hikmah Irak akan bekerja sama dengan Majelis Tinggi Islam dalam rangka mewujudkan perdamaian dan mencapai kepentingan nasional Irak.
Langkah Ammar Hakim dengan mendirikan partai baru, Al Hikmah Al Wathani dapat diamati dari niatnya untuk memperkuat fondasi demokrasi yang baru berdiri di Irak dan melanjutkan kehidupan politik negara itu. Jumlah partai politik dengan berbagai aliran dan pandangan, juga tegaknya persatuan serta solidaritas politik, merupakan prasyarat keberhasilan kompromistis di antara pemerintahan berkuasa di negara-negara demokratis.
Penegasan Ammar Hakim terkait kerja sama gerakan politik Hikmah Irak dengan Majelis Tinggi Islam menunjukkan adanya kedewasaan politik, dan pemanfaatan optimal semua kapasitas Irak ia sebut sebagai landasan gerakan ini.
Ammar Hakim mengumumkan berdirinya partai politik baru dan mengatakan, alasan utama keluarnya ia dari Majelis Tinggi Islam Irak adalah pendirian partai baru Al Hikmah Al Wathani sehingga kapasitas kaum muda Irak dapat dimanfaatkan dengan lebih baik di partai ini dan dalam pelayanan kepada negara.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email