Dalam tiga bulan terakhir, rezim Zionis Israel telah menangkap hampir 1.800 warga Palestina.
Demikian berita ini disampaikan oleh Ra’fah Hamdunah, kepala Markas Penelitian Tawanan Palestina, seperti dilansir oleh situs berita Shafa kemarin.
Dalam beberapa tahun terakhir, rezim Zionis Israel sering meningkatkan aksi penangkapan dan serangan-serangan malam terhadap rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat. Dalam tiga bulan Juni, Juli, dan Agustus ini, sudah hampir 1.800 warga Palestina ditangkap oleh rezim penjajah Palestina itu.
Penangkapan terhadap warga Palestina itu disertai dengan serangan malam hari, pemasangan aral melintang di jalanan, dan serangan militer.
“Tindakan Israel dalam melakukan pembatasan dan pelarangan ini harus dihentikan atau harus diprotes dengan menggunakan jalan apapun,” ujar Hamdunah.
Hamdunah menghimbau seluruh lembaga internasional dan hak asasi manusia supaya segera melakukan campur tangan guna menghentikan aksi penangkapan warga tersebut. Lebih dari itu, mereka juga harus mengajukan pengaduan ke lembaga internasional terkait sehubungan dengan aksi rezim Zionis tersebut dan menunjukkan kejahatan-kejahatan ini kepada seluruh dunia. Dengan tekanan ini diharapkan aksi-aksi penangkapan tidak adil itu bisa dihentikan.
(Shafa/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email