Pemimpin Ingatkan Perang Lunak yang Luas terhadap Iran

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei berbicara pada pertemuan dengan Presiden Penyiaran Republik Islam Iran Mohammad Sarafraz, manajer dan para pejabat di Teheran pada 12 Oktober 2015. (Foto: khamenei.ir)

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei memperingatkan tentang perang lunak yang luas dan habis-habisan oleh sistem hegemoni terhadap Republik Islam.

Tujuan yang paling penting dalam perang lunak ini adalah mememanipulasi keyakinan bangsa Iran, Pemimpin mengatakan hal tersebut dalam pertemuan dengan Presiden Radio Republik Islam Iran (IRIB) Mohammad Sarafraz, manajer para pejabat di Teheran, Senin (12/10/15).

“Tujuan utama dari perang ini adalah merubahan pikiran dan perhitungan Republik Islam Iran, dan mengubah esensi dan karakter tetap yang ada,” kata Ayatollah Khamenei.

Pemimpin juga menambahkan bahwa radio nasional Iran dan TV memiliki peran unik untuk berperan dalam “medan perang yang serius” dan harus menyusun kebijakan yang tepat dan berencana untuk memenuhi tugasnya.

Perang lunak oleh musuh bertujuan untuk menjadi Iran melayani kepentingan AS, Zionis dan jaringan kekuasaan global, Pemimpin menambahkan.

Sasaran utama dari perang lunak adalah pejabat dan terutama para tokoh, elit, akademisi dan mahasiswa, Ayatollah Khamenei menggarisbawahi.

“Mereka (musuh) berusaha mempengaruhi rakyat dan berbagai keyakinannya, terutama pemuda dan elit,” kata Pemimpin, menambahkan, “agama, politik dan budaya adalah bagian dari keyakinan ini. ”

Presiden Radio Republik Islam Iran (IRIB) Mohammad Sarafraz berbicara selama pertemuan dengan Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei di Teheran pada 12 Oktober 2015. (Foto: khamenei.ir)

Tujuan lain dari perang lunak ini adalah untuk menjadi rakyat mengubah keyakinan tentang masa lalunya, Ayatollah Khamenei menggarisbawahi.

“rakyat kami memiliki beberapa keyakinan tentang mantan rezim korup dan otoriter, dan perang lunak ini bertujuan untuk menggambarkan kejelekan, kejahatan dan kelamnya masa lalu ini lalu digambarkan sebagai sesuatu yang brilian dan indah,” kata Pemimpin.

Usaha para perencana perang lunak ini ditandai dengan “perencanaan” dan “usaha yang terus menerus,” Ayatollah Khamenei menggarisbawahi, menambahkan promosi sekularisme adalah salah satu skema rahasia yang dikejar oleh media asing.

Satu hal yang harus diingat bahwa musuh berusaha untuk melukiskan gambaran hitam Iran dalam tujuan perang lunaknya, Pemimpin mengatakan, menambahkan musuh mendistorsi realitas tentang Iran.

Dia kemudian menggarisbawahi bahwa IRIB menjadi garis depan dalam melawan perang lunak. []

(Mahdi-News/ABNS)