Pesan Rahbar

Home » » Militan ISIS Panik ditengah Serangan Rusia di Suriah

Militan ISIS Panik ditengah Serangan Rusia di Suriah

Written By Unknown on Wednesday, 21 October 2015 | 02:54:00

Rusia Juru Bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dari data yang disadap teroris Takfiri ISIS di Suriah semakin “panik” ditengah serangan bom Rusia terhadap posisi mereka di negara Arab itu.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov membuat pernyataan pada hari Minggu (11/10/15), setelah mengumumkan bahwa Moskow telah memperpanjang serangan udaranya pada posisi ISIS di empat provinsi Suriah.

“Data yang diambil dari penyadapan radio menunjukkan kepanikan yang berkembang di antara teroris ISIS,” kata Konashenkov.

Konashenkov mengatakan bahwa selama 24 jam terakhir, pesawat Rusia telah mencapai sebanyak 63 target ISIS di provinsi Hama, Idlib, Latakia, dan Raqqa, termasuk sebanyak 53 zona benteng pertahanan, tujuh gudang senjata, empat kamp pelatihan dan satu pos komando.

Juru bicara itu juga mengatakan serangan udara Rusia telah menewaskan sejumlah militan, termasuk komandannya.

“Serangan bom KAB-500 yang dipandu langsung dari udara telah menghancurkan sebuah bangunan dengan komandan militan di dalamnya,” kata Konashenkov. “Serangan udara juga menghancurkan lima SUV yang delengkapi dengan senjata anti-pesawat ZU-23 23mm yang diparkir di dekat bangunan tersebut.”

Dia menambahkan bahwa serangan udaranya dilakukan oleh pembom Sukhoi Su24M dan Su-34 dan pesawat serbu Su25SM.

Menurut Konashenkon, semua pesawat dari gugus tugas Rusia yang beroperasi di Suriah telah berhasil kembali ke Pangkalan Udara Khmeimim di Latakia setelah melakukan serangannya.

Sebuah gambar yang diambil pada 3 Oktober 2015 menunjukkan pesaat bomber Rusia Sukhoi SU-24 lepas landas dari Pangkalan Udara Khmeimim di provinsi Latakia Suriah. (Foto: AFP)

Moskow memulai serangan militernya melawan teroris di Suriah pada 30 September atas permintaan dari pemerintah Damaskus, tak lama setelah majelis tinggi parlemen Rusia memberi mandat kepada Presiden Vladimir Putin untuk menggunakan kekuatan militernya di Suriah.

Rusia mengatakan serangan udara bertujuan untuk mengalahkan teroris ISIS di Suriah, yang didukung asing. AS dan sekutunya telah menyatakan kemarahan atas serangan udara Rusia.

Sejauh ini, lebih dari 250.000 orang telah kehilangan nyawanya dalam perang Suriah dan jutaan lainnya telah mengungsi. Para teroris juga telah melakukan serangan di Irak, yang menewaskan banyak orang di sana. []

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita:

Index »

KULINER

Index »

LIFESTYLE

Index »

KELUARGA

Index »

AL QURAN

Index »

SENI

Index »

SAINS - FILSAFAT DAN TEKNOLOGI

Index »

SEPUTAR AGAMA

Index »

OPINI

Index »

OPINI

Index »

MAKAM SUCI

Index »

PANDUAN BLOG

Index »

SENI