Rusia Juru Bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov
Juru bicara Kementerian Pertahanan Igor Konashenkov membuat pernyataan pada hari Minggu (11/10/15), setelah mengumumkan bahwa Moskow telah memperpanjang serangan udaranya pada posisi ISIS di empat provinsi Suriah.
“Data yang diambil dari penyadapan radio menunjukkan kepanikan yang berkembang di antara teroris ISIS,” kata Konashenkov.
Konashenkov mengatakan bahwa selama 24 jam terakhir, pesawat Rusia telah mencapai sebanyak 63 target ISIS di provinsi Hama, Idlib, Latakia, dan Raqqa, termasuk sebanyak 53 zona benteng pertahanan, tujuh gudang senjata, empat kamp pelatihan dan satu pos komando.
Juru bicara itu juga mengatakan serangan udara Rusia telah menewaskan sejumlah militan, termasuk komandannya.
“Serangan bom KAB-500 yang dipandu langsung dari udara telah menghancurkan sebuah bangunan dengan komandan militan di dalamnya,” kata Konashenkov. “Serangan udara juga menghancurkan lima SUV yang delengkapi dengan senjata anti-pesawat ZU-23 23mm yang diparkir di dekat bangunan tersebut.”
Dia menambahkan bahwa serangan udaranya dilakukan oleh pembom Sukhoi Su24M dan Su-34 dan pesawat serbu Su25SM.
Menurut Konashenkon, semua pesawat dari gugus tugas Rusia yang beroperasi di Suriah telah berhasil kembali ke Pangkalan Udara Khmeimim di Latakia setelah melakukan serangannya.
Sebuah
gambar yang diambil pada 3 Oktober 2015 menunjukkan pesaat bomber Rusia
Sukhoi SU-24 lepas landas dari Pangkalan Udara Khmeimim di provinsi
Latakia Suriah. (Foto: AFP)
Rusia mengatakan serangan udara bertujuan untuk mengalahkan teroris ISIS di Suriah, yang didukung asing. AS dan sekutunya telah menyatakan kemarahan atas serangan udara Rusia.
Sejauh ini, lebih dari 250.000 orang telah kehilangan nyawanya dalam perang Suriah dan jutaan lainnya telah mengungsi. Para teroris juga telah melakukan serangan di Irak, yang menewaskan banyak orang di sana. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email