Kecaman terhadap aksi teroris yang menimpa Paris baru-baru ini mewarnai khutbah salat Jumat kota Masyhad, Republik Islam Iran, kemarin.
“Kelompok teroris Daʻisy adalah anak haram Eropa dan muncul dari dalam perut mereka. Kelompok ini muncul hanya dengan tujuan ingin mempropagandakan aliran Wahabiah di Eropa, terutama Inggris dan Prancis. Kelompok radikal ini tidak lain hanyalah pasukan darat yang siap bertempur untuk Israel.”
Begitu hal ini ditegaskan oleh Ayatullah Sayyid Ahmad Alamulhuda, imam salat Jumat Masyhad kemarin dalam khutbah Jumat kali ini.
Ayatullah Alamulhuda mengecam aksi teroris yang telah menimpa Paris beberapa waktu lalu. Ia menyayangkan kehadiran 2 ribu lebih warga Prancis dalam kelompok takfiri radikal ini.
“Setengah dari 2 ribu orang sekarang sedang membantai warga muslim Suriah. Dan setengah lagi sedang aktif di Prancis dengan koordinasi dan organisasi yang rapi,” tukas Ayatullah Alamulhuda.
Daʻisy sekarang, lanjut Ayatullah Alamulhuda, tak ubahnya seperti anjing buas yang sedang mengigit pemiliknya. Dan tidak jauh kemungkinan bahwa aksi teroris tersebut adalah hasil rekayasa Israel. Mereka bertujuan ingin mengadu domba warga Kristen dan warga muslim sehingga tersulutlah Perang Salib baru.
“Sekarang media Eropa sedang mendorong masyarakat supaya memerangi Islam. Tugas kita adalah memanfaatkan media maya dan elektronik supaya kita bisa memperkenalkan mereka dengan Islam yang adil dan Islam yang damai,” ujar Ayatullah Alamulhuda.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email