Pejabat senior Iran menyerukan diakhirinya segera serangan udara Saudi yang sedang berlangsung di Yaman, yang terus merenggut nyawa tak berdosa dan telah menghancurkan infrastruktur negara.
Dalam percakapan telepon, Selasa (3/11/15), Wakil Menteri Luar Negeri Iran untuk Arab dan Afrika Hossein Amir-Abdollahian dan Utusan Khusus PBB untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed, membahas perkembangan terbaru di negara Arab yang dilanda perang itu.
Amir-Abdollahian menekankan pentingnya dimulai kembali dialog antara kelompok Yaman, mengatakan Iran siap membantu penyelenggraan dialog ini.
Dukungan internasional untuk dialog Yaman
Utusan PBB itu mengatakan krisis Yaman dapat diselesaikan melalui pendekatan politik dan menyerukan semua negara untuk mendukung dialog Yaman-Yaman.
Ahmed menambahkan bahwa rakyat Yaman hidup dalam keadaan yang sangat menyedihkan, mencatat bahwa upaya-upaya besar harus dilakukan untuk mengakhiri perang yang sedang berlangsung di Yaman dan juga pengiriman bantuan kemanusiaan ke negara itu.
Ia berharap tindakan tersebut akan menghasilkan hasil yang positif sesegera mungkin.
Utusan PBB memuji upaya Iran untuk membantu mengatasi krisis Yaman.
Yaman telah menyaksikan serangan tanpa henti oleh Arab Saudi sejak 26 Maret Serangan militer itu ditujukan untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansour Hadi kembali berkuasa.
Agresi Saudi telah merenggut nyawa lebih dari 7.100 orang dan melukai sebanyak hampir 14.000 orang lain. Serangan juga menghancurkan sarana dan prasarana negara, menghancurkan banyak rumah sakit, sekolah, dan pabrik-pabrik di sana.
Tentara dan Komite Rakyat Yaman melakukan serangan balasan ke Saudi, serangan balasan terbarunya terhadap dua pangkalan militer di barat daya Arab Saudi dengan serangan roket, yang menewaskan dan melukai sejumlah tentara Saudi. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email