Setelah aksi serangan teroris di Paris minggu lalu, Masjid Agung Paris mengajak seluruh Muslimin untuk menggelar demo di depan masjid ini pada hari Jumat pukul 14.00 waktu setempat.
Begitu pengumuman ini dirilis oleh Bawwābah Al-Fajr hari ini. Ajakan ini bertujuan menunjukkan bahwa warga muslim menghormati nilai-nilai sosial Paris.
Di Masjid Agung Paris tertulis slogan “Bukan Terorisme dan juga Bukan Aliran Gado-gado”. Setelah peristiwa teroris di Paris ini, warga muslim ingin menegaskan kepada dunia bahwa mereka sama sekali tidak memiliki hubungan apapun dengan para teroris radikal Daʻisy.
Demo anti Daʻisy ini, menurut kelanjutkan pernyataan Masjid Agung Paris, adalah bukti terbaik bagi mereka yang ingin menciptakan perpecahan di tengah masyarakat.
Beberapa hari lalu, penanggung jawab Masjid Agung Paris dan para wakil Federal Muslim meminta kepada kaum minoritas Aljazair dan warga muslim yang bermukim di Prancis supaya melakukan donor darah untuk para korban aksi teroris Paris guna menyatakan solidaritas mereka.
Dalam peristiwa teroris Prancis baru-baru ini, menurut pengumuman resmi pihak keamanan Prancis, hingga kini minimal 150 orang telah menjadi korban kegananasan aksi teroris tersebut. 200 orang juga dinyatakan terluka dan 80 orang dari mereka berada dalam kondisi sangat kritis.
Francois Hollande setelah menggelar pertemuan dengan pihak keamanan di Istana Eleysee menyatakan tiga hari sebagai hari berkabung nasional.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email