Sebuah
konvoi kendaraan militer dan Tentara Sudan yang dipimpin Saudi tiba di
kota pelabuhan Aden, Yaman, pada tanggal 9 November 2015. (Foto: AP)
Puluhan pasukan Saudi dilaporkan tewas setelah tentara Yaman yang didukung oleh pejuang komite rakyat menyerang pangkalan militer Saudi di provinsi Ma’rib Yaman tengah.
Pada hari Jumat (20/11/15), tentara Yaman dan pejuang rakyat meluncurkan rentetan roket ke kamp militer di pinggiran ibukota provinsi Ma’rib, yang terletak 250 kilometer di timur ibukota, Sana’a, jaringan televisi satelit al-Masirah melaporkan.
Pasukan Yaman juga menembakkan puluhan mortir ke pangkalan militer al-Mehzar dan Ain al-Thourin di pinggiran kota al-Rabu’ah di wilayah Asir Barat daya Arab Saudi. Tidak ada diberitakan tentang jumlah korban.
Secara terpisah, tentara Yaman juga melancarkan serangan balasan terhadap pangkalan militer al-Ash di wilayah Najran di perbatasan barat daya Arab Saudi, tidak ada korban dilaporkan.
Suku
Yaman menghadiri sebuah pertemuan suku untuk menunjukkan dukungannya
bagi para pejuang Houthi Ansarullah di ibukota, Sana’a, pada 21 Oktober
2015. (Foto: AFP)
Sementara itu, militan al-Qaeda dilaporkan menewaskan sedikitnya 15 tentara Yaman dalam serangannya di pos pemeriksaan keamanan di provinsi tenggara Hadhramaut.
Pejabat keamanan Yaman, yang berbicara dengan syarat anonim, mengatakan milisi bersenjata melancarkan dua serangan mendadak kepada tentara pada Kamis lalu, 19 anggota al-Qaeda tewas dalam bentrokan berikutnya.
Seorang
pejuang Houthi Ansarullah berdiri di depan sebuah rumah yang hancur
akibat serangan udara Saudi di Sana’a, Yaman, pada tanggal 28 Oktober
2015. (Foto: AP)
Teroris Al-Qaeda juga meningkatkan aksi kekerasannya setelah serangan militer Arab Saudi ke Yaman.
Koalisi Sipil Yaman, yang memonitor kejahatan yang dilakukan selama agresi Saudi terhadap Yaman, mengatakan hampir 7.500 orang telah kehilangan nyawanya dan lebih dari 16.000 lainnya cedera akibat serangan Saudi sejak akhir Maret. Namun, PBB telah mengumumkan korban tewas 5.700, termasuk 830 perempuan dan anak.
Serangan juga telah menghancurkan sarana dan prasarana di negara miskin itu, banyak rumah sakit, sekolah, dan pabrik-pabrik hancur. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email