Pesan Rahbar

Home » » Desak Pemkot Tak Izinkan Deklarasi ANNAS Bogor Raya

Desak Pemkot Tak Izinkan Deklarasi ANNAS Bogor Raya

Written By Unknown on Saturday 21 November 2015 | 18:36:00

Desakan ANAS-GETOL, (Foto: heibogor.com)

Aliansi Nasional untuk Toleransi dan Gerakan Toleransi (Anas -Getol) meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk tidak mengizinkan deklarasi Aliansi Anti Syiah Nasional (ANNAS) Bogor Raya, Minggu (22/11/15) nanti, karena dinilai akan memperpecah persatuan dan kesatuan.

“Kita sudah menyampaikan aspirasi ke DPRD Kota Bogor dan kita menegaskan bahwa Bogor ini merupakan kota yang memiliki rasa toleransi dan kita sangat menolak keras Bogor intoleran,” kata Anggota Annas – Getol Rachmat Imron Hidayat atau akrab disapa Romi kepada Heibogor.com, Jumat (20/11/15).

Ia juga meminta pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk melarang kegiatan deklarasi ANNAS Bogor Raya yang rencananya akan digelar di Kota Bogor.

“Ini sudah masuk dalam ancaman, karena deklarasi ini sudah sangat mengancam persatuan. Jangan sampai diizinkan, kalau Pemkot dan petugas kepolisian tidak melarang kita akan bubarkan,” tegasnya.

Romi yang juga Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bogor ini menambahkan, dalam ajaran agama Islam tidak diajarkan menaruh kebencian, karena Islam mengajarkan kedamaian dan deklarasi nanti dapat menimbulkan kebencian antar golongan satu dengan golongan lainnya.

“Saya juga tidak setuju hasil survei yang mengatakan bahwa Bogor kota Intoleran, itu tidak relevan. Apa indikatornya,” pungkasnya.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bogor Bima Arya meminta kepada semua pihak jangan terpecah, dan harus terus menjaga kebersamaan.

“Sekarang ini penting bagi kita untuk menjaga kebersamaan, kesejukan, silaturahmi dan jangan sampai terpengaruh isu-isu yang bisa memecah kita sendiri,” tutur Bima.

Politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengaku akan langsung berkoordinasi dengan unsur Pimpinan Daerah terkait deklarasi nanti.

“Ya, kita hari ini akan langsung koordinasi. Lebih baik tidak diadakan, dan jangan sampai ada gerakan masa yang membubarkan,” pungkasnya.

(Hei-Bogor/Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: