“Dalam serangan ke Yaman, Arab Saudi tidak memastikan target militer. Mereka membidik warga sipil.”
Begitu hal ini dirilis oleh Reuters hari ini menukil pernyataan pengawas HAM PBB.
Lantaran serangan Arab Saudi yang membabi buta ini, ratusan warga sipil Yaman menjadi korban.
Pengawas HAM PBB menekankan supaya Washington melakukan penyidikan terhadap pelanggaran undang-undang perang di Yaman yang mereka mereka sendiri juga memiliki peran.
Koalisi Arab dan negara-negara sekutu Amerika membombardir posisi-posisi Ansharullah, militer Yaman, dan tempat-tempat penduduk. Agresi militer ini telah dimulai dari sejak September 2015 lalu.
Amerika Serikat adalah sumber utama persenjataan Arab Saudi. Tukar menukar informasi antara Riyadh dan Washington seputar sasaran-sasaran di Yaman telah berlangsung lebih meningkat dari sejak bulan Maret lalu.
Menurut laporan yang diperoleh dari wawancara dengan para korban dapat dipahami bahwa tempat tinggal, area perniagaan, pabrik, dan rumah-rumah tahanan menjadi sasaran serangan Arab Saudi.
Pengawas HAM PBB adalah sebuah lembaga internasional nonpemerintah yang bermarkas di New York, Amerika Serikat. Lembaga ini bertugas mengawasi dan memanajemen HAM dunia.
(Shabestan/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email