Pesan Rahbar

Home » » Pangeran Saudi Tewas di Provinsi Ma’rib

Pangeran Saudi Tewas di Provinsi Ma’rib

Written By Unknown on Saturday 2 January 2016 | 03:20:00

Foto ini menunjukkan pejuang Ansarullah di ibukota Yaman, Sana’a.

MAHDI-NEWS.COM | — Pasukan tentara Yaman yang didukung oleh pejuang rakyat yang setia kepada gerakan Houthi Ansarullah, telah membunuh seorang pangeran Saudi selama serangan di provinsi Ma’rib yang kaya minyak di Yaman tengah, laporan mengatakan.

Amir Mohammad bin Mosa’ed bin Jalawi, seorang asisten inspektur jenderal dan rekan-rekannya tewas ketika pasukan Yaman menyerang mereka di wilayah al-Hajar, Sa’ada, Press TV melaporkan pada hari Jumat (25/12/15).

Kejadian ini terjadi sehari setelah pejuang Houthi Ansarullah menewaskan beberapa tentara bayaran dan militan yang setia kepada mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi di daerah yang sama di Arab Saudi.

Dalam perkembangan terpisah, pasukan Yaman menangkap setidaknya 48 tentara Emirati, termasuk sembilan perwira militer selama serangkaian baku tembak di provinsi utara al-Jawf.

Lebih dari 130 militan juga ditangkap selama pertempuran sengit itu, kantor berita al-Ahli Yaman melaporkan.

Beberapa warga sipil Yaman telah kehilangan nyawanya selama tiga hari terakhir setelah pesawat tempur Saudi terus membom Yaman.

Pada hari Rabu, pemimpin Gerakan Ansarullah Yaman Abdul-Malik al-Houthi mengecam Arab Saudi, mengatakan kebijakan kerajaan sama saja dengan AS dan Israel, “sama-sama berusaha menghancurkan umat Islam tanpa henti.”

Pria Yaman berkumpul di sekitar lubang akibat serangan udara Arab Saudi, di ibukota, Sana’a, 29 November 2015. (Foto: AFP)

Pada tanggal 26 Maret, Arab Saudi mulai agresi militer mematikan terhadap Yaman dalam upaya untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan kekuatan mantan presiden Hadi, sekutu setia Riyadh.

Lebih dari 7.500 orang tewas dan lebih dari 14.000 lainnya terluka sejak Maret. Serangan juga telah menghancurkan sarana dan prasarana di negara miskin itu, banyak rumah sakit, sekolah, dan pabrik-pabrik hancur.

PBB telah berulang kali menyuarakan keprihatinan atas meningkatnya jumlah korban sipil dalam agresi militer Saudi di Yaman.

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: