Pengadilan Nigeria, menuduh Syaikh Ibrahim Zakzaky, rohaniawan terkemuka Syiah dengan konspirasi kejahatan dan provokasi keonaran publik, Selasa (29/12).
Menurut laporan IQNA, seperti dikutip dari Press TV, pengadilan Nigeria melontarkan tuduhan-tuduhan tersebut terhadap Syaikh Zakzaky.
Syaikh Zakzaky dan beberapa pengikutnya hadir dalam pengadilan pada hari Selasa dan kemudian mereka dikembalikan ke pusat penahanan.
Namun dalam laporan tersebut tidak diisyaratkan apakah pengadilan menerima pembelaan Syaikh Zakzaky ataukah ia memiliki wakil yang mendampinginya selama proses di pengadilan tersebut.
Olabisi Kolawole, pejabat Humas Polisi Nigeria mengatakan, pemimpin Syiah Nigeria ini dipanggil ke pengadilan dan dituduh konspirasi kriminal dan provokasi keonaran publik. Kemudian dia dikembalikan ke tahanan dan kemudian penyidikan kasusnya di tunda.
Pasukan Nigeria tanggal 13 Desember menyerang kediaman Syaikh Zakzaaky dan mereka menangkapnya. Sejak saat itu ia di tahanan polisi.
Beberapa orang yang berusaha melindungi proses penangkapan Syaikh Zakzaky terbunuh seperti salah seorang pemimpin Gerakan Islam Nigeria dan Juru Bicara gerakan tersebut.
Satu hari sebelum serangan polisi, pasukan Nigeria telah menyerang acara keagamaan Syiah di kota Zaria. Pasukan mengklaim bahwa orang-orang ini telah menutup rute rombongan pemimpin militer dan hendak menerornya; sebuah klaim yang ditolak oleh kaum muslimin Nigeria.
Ratusan orang-orang Syiah Nigeria, termasuk tiga anak Syaikh Zakzaky ikut terbunuh dalam dua konflik tersebut,. Menurut laporan, puluhan orang meninggal dunia dalam kekerasan tersebut, namun komisi HAM Islam mengumumkan jumlah orang yang tewas mencapai 1000 orang.
Banyak sekali organisasi-organisasi HAM Internasional mengutuk pembunuhan tersebut.
(IQNA/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email