Moral dan manifestasinya merupakan fenomena yang mengalami perubahan besar menjelang kemunculan Al-Mahdi nanti, yang mana manusia tidak menghiraukannya.
Rasulullah saww tentang keadaan masa itu menerangkan bahwa pada masa itu orang yang lebih tua tidak mengasihi yang lebih kecil, yang kuat tidak melindungi yang lemah, dan pada masa itu juga Allah swt mengizinkannya (Al-mahdi) untuk bangkit.
Rasulullah saaw juga mengatakan, ”Kiamat tidak akan akan terjadi hingga tiba masa dimana seseorang karena kefaqirannya meinta tolong kepada kerabatnya, namun tidak ada satupun yang menolongnya. Ia juga meminta tolong kepada tetangganya tapi sedikitpun tidak ada yang menolongnya.”
Selain itu, pada masa itu pergaulan bebas dan kerusakan moral semakin merajalela, keburukan yang lebih rendah dari kelakuan hewan di mana-mana.
Muhammad ibn Muslim berkata, “Aku pernah berkata kepada Imam Baqir a.s “Wahai putera Rasulullah saaw apa yang menyebabkan Al-qaim bangkit? Imam as berkata : ketika laki-laki menyerupai wanita, dan wanita menyerupai laki-laki, dimana saat itu laki-laki cenderung ke sesamanya dan begitu juga dengan wanita.”
Juga berkurangnya kelahiran anak manusia dan sedikitnya jumlah anak menjadi tanda-tanda akhir zaman, dimana mengenai hal ini Rasulullah saaw bersabda, “Kiamat tidak akan terjadi hingga tiba masa dimana seseorang yang memiliki 5 anak tetapi ia berharap 4 anak, dan begitu juga yang memiliki 4 orang anak berharap lebih sedikit lagi, dan begitu seterusnya sampai seseorang berharap tidak memiliki anak sama sekali.”
Selain itu, Rasulullah saaw juga bersabda, “Tanda-tanda kiamat ialah dimana jumlah laki-laki lebih sedikit dibanding jumlah wanita, sampai-sampai setiap seorang laki-laki memiliki 50 pendamping.”
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email