Seorang tentara Israel duduk di atas tank militer di desa Netiv HaAsara, berdekatan dengan Jalur Gaza, 13 Januari 2016. (Foto: AFP
Pasukan Israel telah menembakkan peluru artileri ke bangun militer milik gerakan perlawanan Palestina, Hamas di Jalur Gaza yang diblokade.
Serangan itu terjadi di distrik Shuja’iyya timur Gaza pada hari Rabu (4/5/16), Pusat Informasi Palestina melaporkan.
Sayap bersenjata Hamas, Al-Qassam, merespons dengan menghancurkan sebuah buldoser Israel dengan mortir di dekat distrik yang sama.
Sebuah sumber keamanan Palestina yang tidak disebutkan namanya mengkonfirmasi bahwa dua peluru ditembakkan ke daerah yang berada di bawah kendali Kementerian Dalam Negeri menimbulkan kerusakan namun tidak ada korban.
Sementara itu, sumber-sumber Israel mengklaim bahwa dua kendaraan patroli mereka menjadi sasaran mortir dan bom Rabu pagi di perbatasan antara Jalur Gaza dan wilayah yang diduduki.
Serangan Palestina itu tidak menyasar warga Israel, tapi menyebabkan kerusakan, sumber Israel menambahkan.
Tank-tank tentara Israel juga menembaki target di wilayah Palestina, menurut laporan.
Seorang pria Palestina bekerja di reruntuhan bangunan yang hancur selama agresi Israel 2014, di Kota Gaza pada 30 April 2016. (Foto:AFP)
Rezim Tel Aviv dan Hamas sepakat melakukan gencatan senjata yang mengakhiri agresi 50 hari Israel pada tahun 2014.
Jalur Gaza telah berada di bawah pengepungan Israel sejak Juni 2007. Blokade ini telah menyebabkan penurunan standar hidup serta tingkat pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya dan kemiskinan yang berkepanjangan.
Israel juga telah mengobarkan perang ke tiga di Gaza sejak 2008, termasuk ofensif 2014, yang menewaskan lebih dari 2.200 warga Palestina dan melukai lebih dari 11.100 lainnya.[]
(Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email