Pesan Rahbar

Home » » PM Prancis Sebut Wahabi dan Salafi sebagai Ancaman Nasional

PM Prancis Sebut Wahabi dan Salafi sebagai Ancaman Nasional

Written By Unknown on Monday 23 May 2016 | 04:07:00

Perdana Menteri Prancis Manuel Valls (Foto: xidigaha24.com)

Perdana Menteri Prancis Manuel Valls berencana mengoptimalkan Islam moderat di tengah masyarakat masyarakat Prancis agar lebih diterima dengan menggencarkan pengenalan budaya dan pendidikan sekuler barat.

Hal itu dialakukan untuk melemahkan kelompok Islam radikal yang kini menjadi ancaman nasional Prancis pasca serangan Paris pekan lalu.

“Perang melawan ancaman di masyarakat kita, Islam radikal harus melewati sekolah dan budaya yang mendukung sekularisme,” kata Valls dilansir dari Ibtimes pada Selasa 17 November 2015.

Dengan cara ini dia diyakini akan membuat Islam dan muslim akan lebih diterima masyarakat Prancis. Dia mengingatkan, ancaman muslim radikal bukan hanya membahayakan masyarakat Prancis, tapi juga mencoreng muslim Prancis.

Valls berharap muslim Prancis dapat melawan tarorisme yang akarnya dari paham ideologi radikal yang terbukti telah menewaskan 129 orang pada tragedi di Paris.

Menurutnya, ideologi radikal yang menjadi ancaman nasional. Ideologi radikal yang dia maksud diantaranya adalah Wahabi dan Salafi yang mengajarkan penudingan kafir kepada kelompok selain mereka.

“Wahabisme dan Salafisme telah mengubah wajah Islam, ini bahaya nyata bagi Muslim dan Prancis,” kata Vall.

Valls mengatakan dua ideologi ini berpaham ultra konservatif dalam memahami agama dengan selalu menekankan pendekatan kekerasan.

Menteri Dalam Negeri Bernard Cazeneuve, menyambut baik langkah ini. Ia menyetujui perang melawan ekstrimisme harus dilakukan dengan dua cara, selain kekuatan intelejen keamanan, juga harus dilakukan dengan cara lebih lembut.

(Satu-Islam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: