Sebuah truk militer Iran membawa bagian dari sistem pertahanan rudal S-300 selama parade militer di Teheran pada 17 April 2015. (Foto: AFP)
Rusia mengatakan akan memberikan beberapa bagian sistem pertahanan udara S-300 ke Iran pada akhir 2016.
Vladimir Kozhin, pembantu presiden Rusia, mengatakan kepada wartawan pada Kamis (19/5/16) bahwa Moskow tahun ini menyediakan produk pertama sistem pertahanan udara S-300 ke Iran.
“Kami memiliki kontrak yang ditandatangani dengan Iran, produk pertama sekarang telah kirimkan, beberapa bagian. Kami akan terus memenuhi komitmen kami sampai akhir tahun, “tambah Kozhin.
Kontrak penuh dengan Iran “beberapa unit S-300,” katanya.
Rusia berkomitmen untuk mengirim sistem pertahanan ke Iran di bawah kesepakatan senilai USD-800 juta pada tahun 2007.
Namun Moskow, menolak untuk memberikan sistem tersebut ke Teheran pada tahun 2010 dengan dalih bahwa perjanjiannya terhalang oleh sanksi Dewan Keamanan PBB terhadap Iran terkait program nuklirnya.
Resolusi itu melarang penjualan senjata hi-tech ke Teheran.
Penolakan Moskow atas pengiriman sistem tersebut setelah Republik Islam mengajukan keluhan perusahaan senjata Rusia tersebut ke Mahkamah Arbitrase Internasional di Jenewa.
Pada bulan April 2015, Presiden Rusia Vladimir Putin telah mencabut larangan,setelah Rusia menandatangani kontrak baru untuk memasok sistem rudal tersebut ke Iran sampai pada akhir tahun itu.
Bulan lalu, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Hossein Jaberi Ansari mengatakan Teheran dan Moskow telah mulai melaksanakan kontrak pengiriman sistem pertahanan Rusia untuk Republik Islam. []
(Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email