Maksud dari menyerahkan segala urusan kepada Allah swt ialah dimana seorang mukmin di saat mengatur dan menyusun dirinya kemudian masalah sampai kepada keberhasilan atau yang diinginkannya semuanya ia serahkan kepada Allah swt.
Anggota Dewan Khobregan dan Imam Jum’at Isfahan, Ayatullah Sayid Abul Hasan Mahdawi, mengenai masalah ciri-ciri keimanan beliau menjelaskan bahwa ciri pertama dari keimanan yang sempurna ialah tawakal kepada Allah swt dan yang harus diingat ialah maksud dari tawakal kepada Allah swt bukan berarti meliburkan akal.
Jika seorang meninggalkan mobilnya tanpa terkunci kemudian tawakal kepada Allah swt dan menitipkan kepadaNya, ini tidak bisa dikatakan tawakal kepada Allah swt, karena tawakal itu setelah melakukan segala kemungkinan dan usahanya baru bisa bertwakal kepada Allah swt, ujar Ayatullah Mahdawi.
Ciri kedua dari keimanan ialah menyerahkan segala urusannya kepada Allah swt, sebagaimana dalam Al-Qur’an disebutkan “serahkan segala urusan kalian kepadaNya karena Dialah yang mengetahui hamba-hambanya”.
Namun maksud dari menyerahkan segala urusan kepada Allah swt ialah dimana seorang mukmin di saat mengatur dan menyusun dirinya kemudian masalah sampai kepada keberhasilan atau yang diinginkannya semuanya ia serahkan kepada Allah swt, oleh karena itu mengucapkan Bismillah dalam setiap memulai pekerjaan bermakna menyerahkan dan meminta pertolongan kepadaNya, kata Ayatullah Mahdawi.
Ciri yang ketiga ialah pasrah di hadapan Allah swt, dengan adanya sifat ini maka seseorang atas apa yang terjadi kepadanya agar selalu pasrah dalam arti tidak mengeluh dan mengaduh.
Dan banyak di antara sebagian muslim pada awal-awal Islam yang karena tidak pasrah kepada perintah Allah swt mereka semua tidak mematuhi para Imam as yang telah ditunjuk oleh Allah san Rasulnya, tambahnya.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email