Dalam sebuah pidato terbaru, Ali Abdullah Shalih mantan presiden Yaman, menegaskan bahwa Wahabi Al Sa‘ud adalah sumber terorisme di dunia.
Hal ini disampaikan oleh Abdullah Shalih ketika berorasi di hadapan pers dan anggota Partai Konggres Rakyat kemarin. Menurutnya, Hizbullah dan Ansharullah berada dalam satu barisan untuk memerangi para agresor dan penjajah. Mereka menuntut supaya koalisi Al Sa‘ud keluar dari Yaman.
“Agresi Arab Saudi ke Yaman sebenarnya adalah agresi Wahabi teroris. Wahabi takfiri memang sudah pernah menjajah Yaman sebelum dinasti Al Sa‘ud terbentuk,” ujarnya.
Abdullah Shalih menegaskan, terorisme adalah anak haram Wahabi. Sebaiknya, daripada mengekspor ajaran Wahabi takfiri, Arab Saudi bisa menjadi sumber keamanan dunia.
“Dalam konggres nasional ini kami menegaskan tidak akan pergi ke Arab Saudi untuk menandatangani perdamaian dan berdialog, sekalipun perang ini berkelanjutan selama puluhan tahun. Riyadh hendaklah datang ke Kuwait apabila ingin berdialog dengan kita dan Ansharullah,” tandas Shalih.
Shalih menegaskan selalu siap untuk berdamai apabila pertemuan di gelar di Kuwait, Oman, Aljazair, atau PBB.
“Kami mengulurkan tangan perdamaian. Akan tetapi, bukan untuk para kaki tangan Riyadh,” tegas Shalih.
Setelah Abdu Rabbih Manshur Hadi melarikan diri dari Yaman, aku Shalih, Ansharullah adalah pewaris sejati dan legal Yaman sebagai kekuatan sejati di negeri ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email