“Rezim Zionis Israel telah berupaya keras supaya kelompok teroris ISIS tidak kalah dalam perang di Suriah.”
Begitu hal ini diakui oleh Hallivy, kepala Badan Inteligensia Militer Israel ketika berorasi di Herzliya Conference yang baru-baru ini diselenggarakan.
Menurut penegasan Hallivy, sikap Israel terhadap kelompok teroris ISIS tidak akan pernah berubah. Israel lebih memilih ISIS dibandingkan rezim Basyar Asad dan akan melakukan segala upaya supaya ISIS tidak kalah dalam perang Suriah.
Pernyataan bahaya Hallivy ini diekspos oleh situs berbahasa Ibrani NRG kemarin.
Hallivy mengaku, dari sejak dibentuk hingga pernyataan kekhalifahan, ISIS sedang menghadapi kondisi yang paling sulit.
Menurut Hallivy, kekalahan ISIS berarti kekuatan-kekuatan besar dunia harus meninggalkan Suriah dan hal ini akan menempatkan Israel dalam kondisi yang sangat sulit.
“Kami akan melakukan segala upaya supaya Israel tidak pernah menghadapi kondisi semacam ini,” ujar Hallivy.
Pernyataan-pernyataan tegas Hallivy ini adalah bukti bahwa Israel memberikan dukungan langsung dan tidak langsung terhadap keberadaan ISIS.
Di samping memuat pernyataan Hallivy, NRG juga melakukan wawancara dengan para petinggi Israel yang lain. Mereka menyatakan puas setelah ISIS berhasil menguasai sebagian wilayah Suriah.
Mereka juga menekankan, keberadaan ISIS lebih baik daripada kemenangan Asad dalam perang ini.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email