Dalam sebuah tindakan dan sikap yang belum pernah terjadi sebelum ini, Mark Toner jubir Kemenlu Amerika Serikat mengkritik Benjamin Netanyahu dalam sebuah pernyataan resmi tertulis.
“Sikap kami berkenaan dengan resim Israel tidak berbeda dengan sikap-sikap yang pernah dilakukan untuk pemerintah-pemerintah sebelumnya. Washington menekankan solusi ‘dua negara’ untuk krisis Palestina,” ujar Toner.
Sekalipun pernyataan resmi ini sangat langka. Akan tetapi, hal itu tidak pernah terwujud di dunia nyata dan bahkan tidak lebih berharga dari kertas yang telah digunakan untuk menulisnya. Dengan membaca pernyataan tertulis tersebut, Toner sebenarnya hanya mempermainkan opini dunia.
Semua dunia tahu bahwa Netanyahu dan partai sayap kanan Israel sangat menentang solusi ‘dua negara’ untuk Palestina.
Semua orang juga tahu bahwa Amerika hingga kini masih belum mengakui kedaulatan Palestina. Semua itu hanya dilakukan supaya tidak dicerca dunia ketika menyaksikan kejahatan-kejahatan yang dilakukan oleh Israel atas bangsa Palestina.
Amerika telah berkali-kali memveto rancangan protes atas perumahan ilegal Yahudi di Palestina yang telah ditulis oleh Dewan Keamanan PBB. Washington jua membela setiap sikap Israel yang menolak PBB sebagai pusat pengambil keputusan untuk menuntaskan perang Arab dan Israel.
Pemerintah Obama sangat lihai memutar lidah. Kritik terhadap Netanyahu hanyalah sebuah kebohongan belaka.
Pernyataan Toner itu hanya akan memahamkan kepada kita, seluruh bangsa Arab dan dunia bahwa kebijakan luar negeri Amerika sudah lama menjadi rahasia umum sehingga tidak bisa lagi ditutup-tutupi. Usaha untuk merealisasikan setiap pernyataan resmi akan sirna sebelum tinta di atas kertas tersebut kering.
(Sputnik/‘Amir-Rasyid/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email