Assalamualaikum, ditengah2 para ulama yang berusaha untuk memperkuat persatuan dan kesatuan antar mazhab dalam Islam, muncul tokoh ANTI PERSATUAN yang bernama zain alkaff yang didukung oleh para takfiri dari sekte Wahabi.
Semua orang memiliki hak untuk beribadah dgn keyakinannya masing2 karena hal itu adalah fitrah. Hanya saja setiap orang dan setiap kelompok perlu menghormati simbol2 yg diagungkan oleh kelompok masing2.
Sejak tahun 1900 - 1998 selama 98 tahun tidak pernah masyarakat muslim Indonesia berseteru karena isu Syiah. Akan tetapi semenjak Partai Kurang Sopan yg mengusung akidah Wahabi masuk dalam parlemen maka sejak itulah isu Syiah bukan Islam mulai menggelinding.
Tidak ada satupun dari imam mazhab ahlussunnah yg mengatakan semua syiah kafir dan wajib diperangi kecuali para Rafidhah dan Syiah ekstrim. Para imam ahli hadits pun mengambil dari 150 perawi syiah. Yang artinya menurut mereka syiah tidak kafir karena salah satu standar dalam penerimaan hadits bahwa perawinya harus seorang muslim.
Dengan ini dapat dikatakan bahwa Zain alkaff telah menempatkan dirinya di atas pemahaman para imam mazhab dan imam hadits ahlussunnah oleh karena itu tidak aneh kalau beliau sbg agen Wahabi takfiri mengatakan syiah kafir dan wajib diperangi.
Dapat pula dikatakan bahwa Zain alkaff dalam bab. ini telah bertentangan dengan para imam mazhab dan imam hadits bahkan dengan Nabi-Nya sendiri. Sungguh sangat aneh, tidak masuk akal dan di luar wilayah intelektual.
****
Demikian disampaikan oleh Ust. Alawi Nurul Alam Al-Bantani melalui akun jejaring sosial facebook. (31/5)(Muslimoderat/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email