Sekjen Forum Pendekatan Mazhab-mazhab Islam Dunia merangkap urusan Internasional Forum ini saat melakukan pertemuan dengan Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur'an dan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta guna membahas perkembangan kerjasama Forum ini dengan lembaga-lembaga agama dan budaya Indonesia.
Shabestan News Agency, Doktor Muhammad Hasan Tabraiyan Sekjen Forum Pendekatan Mazhab-mazhab Islam Dunia dan juga wakil urusan Internasional Forum ini bersama delegasi lainnya bertemu dengan Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an Doktor Nasaruddin Umar yang juga menjabat sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal yang dapat menampung 120 ribu jama’ah ini.
Syaikh Abdul Razaq Imam Jum’at dan khatib di provinsi Golestan yang juga selaku kepala hauzah ilmiah Irfani Ahlu Sunnah ini ikut menemani wakil urusan Internasional forum ini.
Dalam pertemuan ini Doktor Tabraiyan dengan menjelaskan kedudukan dan kegiatan-kegiatan Forum Pendekatan mazhab-mazhab Islam Dunia, beliau menekankan kerjasama forum ini dengan lembaga-lembaga keagamaan dan kebudayaan Indonesia khususnya Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia.
Beliau juga menjelaskan tentang peran dan hasil-hasil yang dicapai Forum ini di dunia Islam, sambil menekankan ayat-ayat persatuan dan hadits-hadits Nabi beliau menuntut kewaspadaan umat muslim dalam menghadapi konspirasi musuh-musuh Islam dan propaganda takfiri.
Forum dunia ini juga berperan untuk merealisasikan persatuan Islam, salah satunya dengan tidak menghina simbol-simbol dan tokoh-tokoh Ahlu Sunnah sebagaimana fatwa pemimpin tertinggi Iran Sayid Ali Khamene’i yang mengahramkannya, tukas Sekjen Forum ini.
Rektor Institut Perguruan Tinggi Ilmu Al-Qur’an dan Imam Besar Masjid Istiqlal dalam pertemuannya ini juga menekankan persatuan antara pengikut Syiah dan Ahlu Sunnah, beliau mengatakan Syiah dan Sunni di Indonesia mereka hidup berdampingan.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email