Manuskrip Quran langka dengan khat Tarkibi (gabungan) dihadiahkan oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar ke Museum Haram Suci Razavi.
Astan News melaporkan, Sabtu (16/7) siang dalam acara penyerahan hadiah manuskrip Quran tersebut, Perwalian Haram Suci Razavi menilai penulisan Quran yang dilakukan oleh seorang pemuda peniliti Quran itu menunjukkan tekad kuat dan kecintaan para pemuda religius Iran kepada Al Quran dan Ahlul Bait as.
Sayid Ebrahim Raisi menuturkan, penulisan naskah Quran ini menjadi manifestasi dan perwujudan kecintaan para pemuda Iran kepada Al Quran dan upaya serta tekad mereka untuk menyebarluaskan ajaran-ajaran agama. Dengan menggunakan khat penulisan Quran tarkibi dan hiasan emas yang indah, mereka menciptakan karya abadi dan baru.
Raisi menjelaskan, karya yang mendapat perhatian khusus dari Rahbar ini dihadiahkan ke Haram Suci Razavi atas instruksi beliau dan karya bernilai ini disimpan di Museum Haram Suci Razavi dan dipamerkan untuk umum.
Dalam acara itu, Hujatulislam Zabihollah Ouhadi, penulis naskah Quran ini mengaku menyelesaikan penulisan Quran ini selama 13 tahun.
Ia menerangkan, naskah Quran ini menggunakan dan menjadikan dua khat penulisan Quran tekenal almarhum Ustadz Nirizi dan Usman Taha sebagai model sehingga memudahkan dalam membacanya, begitu juga untuk para qari dan penghafal, akhir dari setiap halaman Quran ini bersamaan dengan akhir ayat.
Pegiat Quran itu menyebut tujuan penulisan naskah Quran itu adalah untuk menunjukkan salah satu sisi keagungan lahir Al Quran dari sudut pandang seni.
“Jilid naskah Quran ini terbuat dari kulit, halaman-halamannya luar biasa, dihiasi dengan emas dan khatnya merupakan seni baru dalam ilmu humaniora dan kaligrafi Quran,” ujarnya.
Naskah Quran langka ini dihadiahkan kepada Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Rahbar Iran di bulan suci Ramadhan. Gaya penulisannya mendapat pujian dari Rahbar. Karya bernilai tersebut atas instruksi langsung Rahbar hari Sabtu (16/7) dalam sebuah acara resmi yang dihadiri Perwalian Haram Suci Razavi, dihadiahkan kepada Pustaka Barang-barang Langka dan Al Quran, Haram Suci Razavi.
(Astan-News/News-AQR/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email