Berdasarkan pengumuman organisasi keagamaan Turki, 492 staf organisasi ini dicopot dengan dalih ikut bersekongkol dalam kudeta 15 Juli.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Hürriyet Daily News, Selasa (19/7), organisasi keagamaan Turki dengan mengeluarkan sebuah statemen mengumumkan, 492 staf organisasi ini yang aktif di dalam dan luar negara ini dicopot dengan dalih ikut bersekongkol dalam kudeta 15 Juli.
Dalam statemen Organisasi Keagamaan negara ini dikemukakan bahwa dengan melihat sensitivitas ajaran dan pelayanan religi, kinerja-kinerja lazim terkait mengkaji faktor-faktor yang ikut campur dalam kudeta adalah hal yang urgen.
Demikian juga, organisasi ini mengumumkan tidak akan melaksanakan shalat jenazah bagi yang berencana menggulingkan pemerintahan Turki.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email