Seorang Jenderal Suriah mengatakan pasukan
pemerintah telah memberikan serangan telak kepada anggota kelompok teror
ISIS dan kelompok Takfiri lainnya yang beroperasi di negara itu,
memaksa mereka melarikan diri ke perbatasan Turki untuk mencari
perlindungan.
“Angkatan bersenjata kami telah memperluas kontrolnya di daerah Jib al-Ahmar dan Salma, dan di semua perbukitan di sekitar Latakia [Provinsi], menewaskan lebih dari 300 teroris. Selain itu, menghancurkan beberapa kendaraan dengan senjata mesinnya di dekat Salma dan bendungan Bradon,” kata juru bicara tentara Suriah Ali Muaeeb saat briefing pers di ibukota, Damaskus, Kamis (22/10/15).
Dia menambahkan, “Operasi Angkatan bersenjata kami berjalan sukses, dan sangat merugikan kelompok teroris, menyebabkan mental teroris jatuh, dan dalam jumlah besar mereka lari ke perbatasan Turki.”
Muaeeb lebih lanjut mengatakan pasukan militer Suriah, yang didukung oleh angkatan udara Rusia dan unit pejuang Kurdi, telah membuat kemajuan di lebih dari 30 desa di seluruh Suriah setelah mereka melakukan pertempuran dengan militan yang didukung asing.
“Angkatan bersenjata kami terus melakukan operasi militer yang menargetkan organisasi teroris di berbagai wilayah operasi,” katanya.
Konflik yang disponsori pihak asing di Suriah, yang berkobar pada bulan Maret 2011, telah merenggut nyawa lebih dari 250.000 orang dan melukai lebih dari satu juta orang, menurut PBB.
Dalam beberapa pekan terakhir, angkatan bersenjata Suriah telah membuat serangkaian keuntungan baru dalam perang melawan militan Takfiri. Laporan-laporan mengatakan sejumlah besar teroris ISIS meninggalkan jajaran kelompok ekstremisnya di tengah kemajuan pasukan pemerintah.
Serangan udara Rusia terhadap militan di Suriah, yang dimulai pada akhir September lalu, telah memberikan kontribusi kepada tentara Suriah dalam serangan terhadap teroris di beberapa bagian negara Arab. []
(Mahdi-News/ABNS)
“Angkatan bersenjata kami telah memperluas kontrolnya di daerah Jib al-Ahmar dan Salma, dan di semua perbukitan di sekitar Latakia [Provinsi], menewaskan lebih dari 300 teroris. Selain itu, menghancurkan beberapa kendaraan dengan senjata mesinnya di dekat Salma dan bendungan Bradon,” kata juru bicara tentara Suriah Ali Muaeeb saat briefing pers di ibukota, Damaskus, Kamis (22/10/15).
Dia menambahkan, “Operasi Angkatan bersenjata kami berjalan sukses, dan sangat merugikan kelompok teroris, menyebabkan mental teroris jatuh, dan dalam jumlah besar mereka lari ke perbatasan Turki.”
Muaeeb lebih lanjut mengatakan pasukan militer Suriah, yang didukung oleh angkatan udara Rusia dan unit pejuang Kurdi, telah membuat kemajuan di lebih dari 30 desa di seluruh Suriah setelah mereka melakukan pertempuran dengan militan yang didukung asing.
“Angkatan bersenjata kami terus melakukan operasi militer yang menargetkan organisasi teroris di berbagai wilayah operasi,” katanya.
Konflik yang disponsori pihak asing di Suriah, yang berkobar pada bulan Maret 2011, telah merenggut nyawa lebih dari 250.000 orang dan melukai lebih dari satu juta orang, menurut PBB.
Dalam beberapa pekan terakhir, angkatan bersenjata Suriah telah membuat serangkaian keuntungan baru dalam perang melawan militan Takfiri. Laporan-laporan mengatakan sejumlah besar teroris ISIS meninggalkan jajaran kelompok ekstremisnya di tengah kemajuan pasukan pemerintah.
Serangan udara Rusia terhadap militan di Suriah, yang dimulai pada akhir September lalu, telah memberikan kontribusi kepada tentara Suriah dalam serangan terhadap teroris di beberapa bagian negara Arab. []
(Mahdi-News/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email