Jet tempur Saudi Bombardir Hudaydah Yaman, 115 Warga Tewas

Warga mencari orang yang selamat di tengah puing-puing rumah yang hancur oleh serangan udara Saudi di Sana’a, Yaman, 21 September 2015. (Foto: AP)

Pesawat-pesawat tempur Saudi terus melakukan serangan udara terhadap daerah-daerah daerah di Yaman, menewaskan sedikitnya 115 orang di barat-laut provinsi al-Hudaydah.

Menurut laporan Jumat (23/10 /15) mereka tewas setelah jet tempur Saudi menghantam sejumlah pulau, termasuk pulau Uqban dan Kamaran, di Laut Merah.

Pesawat tempur Saudi dikabarkan meluncurkan lebih dari 20 serangan mendadak ke pulau-pulau tersebut.
Dilaporkan juga bahwa jet Saudi ditargetkan sejumlah kapal nelayan dan mencegah nelayan memberikan bantuannya kepada masyarakat di pulau-pulau yang ditargetkan.

Riyadh juga dibombardir daerah pemukiman di provinsi Sa’ada Yaman menewaskan sedikitnya 11 orang dan melukai dua lainnya di distrik Haydan.

Dilaporkan sebuah pompa bensin dan beberapa pusat perbelanjaan menjadi ditargetkan dalam serangan Saudi di distrik yang sama.

Arab Saudi juga menyerang wilayah pemukiman di distrik Bani Hashish di provinsi ini, menewaskan sedikitnya dua orang anak. Saudi dilaporkan menyerang daerah lain di provinsi ini, termasuk Baqim dan Kattaf.

Di tempat lain, pesawat tempur Saudi juga membombardir distrik Bayhan di provinsi selatan Shabwah, menewaskan sedikitnya tiga warga sipil.

Media lokal Yaman mengatakan bahwa Arab Saudi menargetkan pasar di provinsi Hajjah di barat laut Yaman, menewaskan delapan warga sipil dan melukai sedikitnya 20 orang lainnya.

Saksi juga menegaskan bahwa pejuang Arab menargetkan pembangkit dan tiang listrik di distrik Abs di provinsi ini.

Provinsi Ta’izz dan Ma’rib juga dibom oleh pesawat tempur Saudi.

Sebuah karya seni oleh seniman Yaman terlihat tergantung di dinding sebuah bangunan yang hancur oleh Arab Saudi di ibukota, Sana’a, pada tanggal 8 Oktober 2015. (Foto: AFP)

Pada hari Rabu, Komite Internasional Palang Merah mengatakan bahwa pesawat tempur Saudi telah menargetkan daerah pemukiman di Ta’izz, yang merupakan kota budaya Yaman dan kota terbesar ketiga, menewaskan sedikitnya 22 orang dan melukai 140 lainnya.
 
Yaman telah berada di bawah serangan gencar Arab sejak Maret 26, Serangan itu dimaksudkan untuk melemahkan gerakan Houthi Ansarullah dan mengembalikan kekuasaan mantan presiden Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, sekutu setia Riyadh.

Riyadh telah berulang kali menggunakan bom cluster terhadap Yaman selama beberapa bulan terakhir. Pada hari Rabu, jet Saudi dilaporkan menjatuhkan bom cluster yang dilarang di Sa’ada dan menewaskan sejumlah warga sipil yang tidak ditentukan jumlahnya.

Sekitar 7.000 orang telah kehilangan nyawanya dalam serangan udara Arab, dan hampir 14.000 orang lainnya terluka sejak akhir Maret.

Sebanyak 114.000 orang lain juga telah dipaksa untuk meninggalkan negaranya akibat agresi Saudi, menurut laporan PBB awal bulan ini. []

(Mahdi-News/ABNS)