Menurut ucapan Imam Sajjad as, dengan menghidupkan Qur’an dan Sunnah dapat melenyapkan penghalang-penghalang pada pemerintahan Imam Mahdi afs.
Di hadaapan sejumlah para pemuda muballigh di konferensi internasional Imam Sajjad as, Hujjatul Islam Muhammad Shadiq Kufayl menuturkan, jalan untuk sampai ke surga ialah melalui Imamah, yakni manusia tanpa Imam tidak akan menjadi ahli surga, meskipun orang yang selalu shalat dan berpuasa.
Sembari menjelaskan bahwa Sahifah Sajjadiyah adalah penjelas kedudukan Imamat, Hujjatul Islam Kufayl mengatakan, langkah pertama yang dilakukan Imam Sajjad as ialah menjelaskan kedudukan Imamah, beliau as berusaha menjelaskan semuanya dalam Shaifah Sajjadiyah dan juga mendeskripsikan Imamah Imam Zaman afs.
Pada doa ke-47 Sahifah Sajjadiyah menjelaskan tentang terjaganya dinamika agama berkat adanya Imam, oleh karena itu musuh-musuh Islam mencoba untuk menyerang kedudukan Imamah, dengan begitu kita bisa melihat saat ini musuh-musuh Islam di media-media internet tidak menargetkan serangannya dalam pembahasan Allah swt, akan tetapi mereka menargetkan pembahasan Imam, jelas Hujjatul Islam Kufayl.
Lebih lanjut peneliti pembahasan Mahdawi ini mengatakan, terjaga, kelangsungan dan perkembangan agama berkat adanya Imam as, meskipun Imam Zaman afs saat ini dalam keadaan gaib, namun wujudnya beliau afs tetap menjaga agama ini, selain itu jalan untuk sampai ke surga dengan mengikuti Imam as.
Dengan begitu, langkah pertama untuk bersama dengan Imam as ialah kita harus mendengarkan Imam as, mentaatinya, dan kita juga harus berusaha melakukan segala sesuatu atas keridhaan Imam as, dan tahapan terakhir ialah kita harus menjadi pengikut dan pembela Imam as.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email