Jet-jet tempur rezim Zionis Israel pada dini hari kemarin menggempur Jalur Gaza sebanyak 60 kali. Serangan ini telah menyebabkan beberapa warga Gaza terluka.
Seperti dilansir Pusat Informasi Palestina kemarin, dini hari kemarin militer rezim Zionis menggempur beberapa daerah di Jalur Gaza dari udara dan darat.
Asyraf Qudrat, juru bicara Kementerian Kesehatan Palestina, mengumumkan, dalam serangan ini, seorang pemuda 17 tahun terluka akibat terkena serpihan bom dan telah dilarikan ke rumah sakit milik Indonesia yang telah dibangun di Jalur Gaza beberapa waktu lalu.
Jet-jet tempur rezim Zionis kemarin malam menggempur beberapa kawasan di Jalur Gaza, terutama kamp-kamp militer Brigade Qassam dan kelompok-kelompok muqawamah yang lain.
Bom-bom artileri rezim Zionis juga menggempur Jalur Gaza dengan serangan dahsyat.
Kemarin lusa, rezim Zionis Israel mengklaim bahwa sebuah rudal telah ditembakkan dari Jalur Gaza ke perumahan Zionis Sedirot. Sekalipun demikian, serangan ini tidak menimbulkan korban dan kerugian.
Dalam serangan terakhir Israel ke Jalur Gaza ini, sebuah kamp pertahanan milik Brigade Al-Quds dan satu lagi milik Brigade Qassam menjadi sasaran bom.
Media-media Israel merilis, setelah mendengar suara ledakan di Jalur Gaza, kaum Zionis yang menghuni perumahan Sedirot meninggalkan pesta akhir musim panas dan melarikan diri.
Menurut laporan-laporan yang berkembang, pesawat-pesawat pengintai Israel dari sejak kemarin lusa senantiasa terbang di atas langit Jalur Gaza.
Menurut pengakuan Ayad Al-Bazm, juru bicara Kementerian Dalam Negeri Palestina, hampir 60 kali Israel menyerang kawasan ini. Bersamaan dengan serangan ini, artileri Israel juga menggempur kawasan utara Jalur Gaza.
(Info-Palestina/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email