Komunitas Muslim dalam Acara Keagamaan Gereja Eropa

Sebagai tanda solidaritas dengan komunitas Kristen setelah tewasnya pastor Perancis Kaum muslim Eropa ikut bergabung dalam acara keagamaan gereja di Perancis dan Italia, Minggu (31/7).

Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari Boston Globe, lebih dari 100 muslim ikut berkumpul di gereja Katedral Gothic, di kota Rouen Perancis di dekat gereja St. Etienne, tempat dimana Jacques Hamel, pastor 85 tahun tewas oleh dua remaja bernama Adil Karimche dan Abdul Malik Nabil.

Dominique Lebrun, Uskup Agung Rouen Perancis mengatakan, kami sangat senang atas kehadiran persahabatan kaum muslim dan kami yakin kedatangan mereka ke gereja adalah gerakan yang gagah.

Sebagian kaum muslim duduk di barisan awal altar gereja di samping pastor, dalam peristiwa pembunuhan Hamel, saat menjadi tawanan. Pastor ini juga meninggal seperti para penganut katolik lainnya yang hadir di gereja, setelah melaksanakan acara keagamaan dengan kaum muslim dan mengucapkan rasa terimakasih atas kehadiran kaum muslim.

Di luar gereja juga sekelompok kaum muslim mendapat dukungan setelah menaikkan bendera, Kecintaan untuk semua, kebencian untuk tidak seorangpun.

Pertemuan kaum muslim dan Kristen juga diselenggarakan di kota-kota Perancis lainnya dan negara Italia.

Dalil Abu Bakar, ketua masjid Paris dalam acara gereja Notre Dame de Paris menegaskan, kaum muslim hendak hidup dalam kedamaian. Kondisi yang sukar dan harus berdiri di samping satu sama lain, bukan saling berpisah.

Abdollah Cozolino, sekjen konfederasi muslim Italia berbicara di altar gereja San Gennaro Naples dan para pemimpin Islam dan muslim berpartisipasi dalam acara keagamaan gereja-gereja kota lainnya seperti gereja Saint Maria di Roma dan dengan mengumumkan solidaritas dengan umat Kristen juga mengungkapkan kekhawatiran akan aksi-aksi teroris dan juga perubahan gambaran-gambaran masyarakat terhadap seluruh kaum muslim.

Menlu Italia, Paulo Jantelon mengucapkan rasa terimakasih kepada umat Islam dikarenakan telah berpartisipasi dalam acara keagamaan gereja. Ia mengatakan, kaum muslim sedang menunjukkan jalan keberanian dalam melawan para ekstremis dan radikal.

(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)