Situs berita Al-Shahwah hari ini memuat sebuah makalah yang menelanjangi faktor mengapa rambut Barack Obama, Presiden Amerika Serikat, mulai memutih.
Obama pernah berkata, “Saya yakin bahwa rambut saya memutih lantaran banyak pertemuan yang saya gelar untuk krisis Suriah. Di penutupan setiap pertemuan, saya selalu berpikir apakah masih ada solusi opsi untuk krisis Suriah yang belum terbersit di benak saya.”
Ini adalah pernyataan Obama. Ia ingin menunjukkan kepada dunia sangat prihatin terhadap keamanan dan keselamatan rakyat Suriah.
Betul bahwa rambut Obama telah memutih. Akan tetapi, rakyat dunia tidak bisa menerima bahwa pertemuan-pertemuan tentang krisis Suriah menjadi faktor hal itu.
Alasannya sangat sederhana sekali. Presiden Amerika adalah faktor terpenting yang mencegah penyudahan perang di Suriah. Ia juga orang yang telah mengirimkan para teroris, senjata, dan uang ke Suriah supaya perang di negara ini tetap membara. Mengapa? Karena Suriah berada di mata rantai muqawamah dan telah berkali-kali menyebabkan Israel kalah.
Barack Obama juga faktor utama yang mencegah usaha internasional untuk membasmi kelompok-kelompok takfiri teroris dengan alasan masih ada oposisi Suriah yang berada di garis moderat. Padahal oposisi ini tidak pernah ada di Suriah kecuali hanya dalam khayalan Obama dan negara-negara tetangga Suriah seperti Turki, Arab Saudi, dan Qatar.
Obama sudah seharusnya menjelaskan faktor sejati mengapa rambutnya memutih. Ini adalah sebuah hakikat yang sudah menjadi rahasia umum. Rambut Obama memutih lantaran faktor muqawamah yang membentang dari Tehran ke Beirut dan lantas dari Baghdad ke Damaskus. Muqawamah inilah yang telah menghanguskan seluruh mimpinya. Bukan hanya di Suriah. Akan tetapi, di Iraq, Lebanon, dan Yaman.
(Al-Shahwah/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email