Rusia: Gedung Putih Pendukung Setia ISIS

Setelah serang pasukan militer Suriah, terbukti jelas bahwa Washington adalah pendukung setia kelompok teroris ISIS.

Begitu hal ini ditegaskan oleh Kementerian Luar Negeri Suriah kemarin, seperti dilansir Sputnik, dalam rangka menanggapi serangan udara yang dilakukan oleh Gedung Putih terhadap militer Suriah.

Menurut Rusia, kondisi di Suriah sedang bertambah parah, karena para pemberontak Suriah semakin meningkatkan serangan dari sejak kesepakatan gencatan senjata dijalankan pada tanggal 12 September lalu.

Moskow menilai Washington sebagai pihak yang bersalah karena tidak berhasil menumpas kelompok pemberontak Suriah.

Sebelum menyerang beberapa posisi militer Suriah di Deir Al-Zur yang telah menelan korban sebanyak 62 personel militer Suriah tewas ini, Koalisi Internasional Anti ISIS mengaku telah mengirimkan pesan kepada Rusia.

Sebagai jawaban tehadap tuduhan Washington, Kemenlu Rusia menegaskan bahwa Washington tidak mengerahkan seluruh upaya untuk mempertahankan kesepakatan gencatan senjata yang telah tercapai.

Sekalipun demikian, menurut pengakuan salah satu petinggi militer Rusia, Moskow akan mengerahkan seluruh upaya untuk mencegah serangan balasan yang mungkin dilakukan oleh Suriah.

Reaksi keras Rusia juga mencuat setelah tersebar berita bahwa ISIS berpartisipasi dalam serangan udara yang dilakukan oleh Washington terhadap militer Suriah.

“Jika sebelum ini kami ragu bahwa Front Al-Nushrah memperoleh dukungan, maka setelah serangan udara terhadap militer Suriah ini kami menjadi bahwa Gedung Putih adalah pendukung setia ISIS,” ujar Maria Zakharova juru bicara Kemenlu Rusia.

(Sputnik/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)