Ketidak Pedulian Masyarakat Terhadap Peristiwa Asyura

Saat ini Syimr dan yang lainnya tidak ada di sekitar kita, namun di sekeliling kita ada orang-orang yang memiliki sifat seperti mereka, oleh karenanya kita harus tetap waspada supaya kita tidak terpisah dari jalan agama dan wilayah Ahlul Bayt as.

Shabestan News Agency, dilansir dari humas Masjid Jamkaran, Hujjatul Islam Murtadha Agha Tehrani dalam peringatan duka Husaini di Masjid Jamkaran menjelaskan bahwa orang-orang munafiq tidak seperti musuh yang jelas-jelas tampak di hadapan kita, orang munafiq mereka bersembunyi di balik jubah dan agama, yang kemudian mereka menikam dari belakang.

Menurut beliau, orang munafiq mereka melakukan segala cara sehingga perlahan-lahan kita menjadi acuh tak acuh terhadap nilai-nilai agama, misalnya ada seseorang yang menolak adanya amar ma’ruf nahi munkar, yakni ia tidak menerima dasar perintah tersebut, yang padahal dalam Al-Qur’an mengenai dua kewajiban ini telah menjelaskannya.

Jika saja orang ini sedikit merenungkan apa yang diucapkannya maka ia akan memahami bahwa apa yang ia lakukan bertentangan dengan perintah Ilahi, dan bahkan menyebabkan ia keluar dari agamanya, namun tanpa disadari orang-orang seperti ini banyak yang menjadi pengisi dalam acara majelis duka Husaini dan bahkan ikut menangis.

Sebagian orang mengatakan mengenai perkara maknawi orang-orang tidak ada hubungannya dengan orang lain, jika demikian maka pertanyaannya adalah, apakah saat kapal mengalami kebocoran, lantas semua orang dilarang menyampaikan solusinya?, dan apakah jika sampai kebocoran tersebut tidak diperbaiki, seluruh penumpang kapal tidak akan tenggelam?.

Dan apakah jika ada pejabat-pejabat yang salah, lantas tidak boleh diingatkan?, jika ada seseorang yang semena-mena terhadap hak orang lain, lantas tidak boleh membelanya?, sebagaimana halnya rakyat Kufah yang acuh tak acuh, sehingga hal ini menyebabkan terjadinya tragedi Karbala.

Saat ini Syimr dan yang lainnya tidak ada di sekitar kita, namun di sekeliling kita ada orang-orang yang memiliki sifat seperti mereka, oleh karenanya kita harus tetap waspada supaya kita tidak terpisah dari jalan agama dan wilayah Ahlul Bayt as.

(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)