Dengan menapaki jalan Imam Zaman afs maka kita akan sampai kepada Allah swt, bahkan Rasulullah saww mengenai janji kemunculan Hujjah Ilahi ini menyatakannya sebanyak 564 kali, sebagaimana dalam hadits Tsaqalain Rasulullah saww juga bersabda “kitab Allah dan keluargaku satu sama lainnya tidak aan pernah berpisah”.
Shabestan News Agency, dalam sebuah acara di Kermansyah, Hujjatul Islam Fawadian menjelaskan bahwa keyakinan terhadap Mahdawiyat merupakan sebuah identitas, di saat para pengikut Syi’ah meyakini Imam Zaman afs, namun agama-agama yang lainnya sedang menanti sang penyelamat.
Menurut dewan penelitian di lembaga kebudayaan mahdawi ini, para pengikut Syi’ah sepanjang sejarah yang ada selalu memiliki keyakinan yang sempurna terhadap wujud Imam Zaman afs, dan bahkan mereka menganggapnya sebagai Imam yang hadir di zaman ini.
Dengan menapaki jalan Imam Zaman afs maka kita akan sampai kepada Allah swt, bahkan Rasulullah saww mengenai janji kemunculan Hujjah Ilahi ini menyatakannya sebanyak 564 kali, sebagaimana dalam hadits Tsaqalain Rasulullah saww juga bersabda “kitab Allah dan keluargaku satu sama lainnya tidak aan pernah berpisah”.
Sedemikian pentingnya permasalahan Mahdawiyat, sampai-sampai para Imam Ma’shum as selalu menyebutkan tentang permasalahan ini, dan hal ini menunjukan bahwa Mahdawiyat akan menyempurnakan agama, dan jika tidak maka Allah swt tidak akan meridhainya, jelas Hujjatul Islam Fawadian.
Lebih lanjut pengajar hauzah ilimiah di Qom ini menjelaskan bahwa Mahdawiyat bukan hanya sekedar pembahasan aqidah, akan tetapi juga menyangkut masalah politik, sebagaimana yang terdapat dalam riwayat berkenaan dengan prinsip-prinsip pemerintahan Imam Zaman afs di Baytul Muqaddas, disebutkan bahwa paling banyaknya simpanan agama berada di wilayah ini, oleh karena hal ini membuat Barat berkonspirasi untuk mencegah pemikiran tentang Mahdawiyat.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email