Ketua Umum Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) KH Musthofa Aqil Siroj menegaskan, cinta tanah air itu tidak boleh setengah-setengah. Ia mengajak kepada semua umat Islam untuk cinta kepada Negara Indonesia. Baginya, cinta agama dan tanah air itu harus berjalan bersama-sama.
“Cinta agama itu iya, namun cinta tanah air juga harus,” kata Kiai Musthofa saat menyampaikan sambutan dalam acara Dzikir Kebangsaan Menyambut HUT Indonesia ke-72 di Halaman Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (1/8).
Ia meminta, peran ulama dalam mengisi kemerdekaan Indonesia ini bisa diperkuat kembali. Dulu, ulama memiliki peran yang penting dalam memerdekakan Indonesia dari penjajahan seperti lahirnya resolusi jihad yang dicetuskan oleh Hadratussyekh Hasyim Asy’ari.
Kiai Musthofa berharap, semangat resolusi jihad tersebut bisa dikembangkan oleh para ulama untuk menyelesaikan persoalan yang ada sekarang ini.
“Semangat resolusi jihad yang dulu difatwakan Hadratussyekh Hasyim Asy’ari harus lebih diperluas dan harus menjadi solusi tantangan kebangsaan saat ini,” tuturnya.
Ketua Umum Asosiasi Bina Haji dan Umroh Nahdlatul Ulama (Asbihu-NU) itu menambahkan, ke depan Majelis Dzikir Hubbul Wathon (MDHW) akan lebih aktif di dalam menyelenggarakan dialog antar elemen bangsa yang ada di Indonesia guna mencari solusi kebangsaan dan memperkuat persatuan bangsa.
(NU/suaraislam/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email