Skakmat!! Dibantah Telak Oleh Kompas, Cuitan Ust. Tengku Zul Tentang PKI Terbukti Hoax

Written By Unknown on Wednesday 20 September 2017 | 18:48:00

Berawal dari cuitan Ustad Tengku Zulkarnaen soal PKI dengan disertai skrinsut palsu menjadi pergunjingan netizen sehari ini. Bahkan cuitan ini sudah di RT hampir 1000 netizen .

Anggota DPR RI Tdk Tahu PKI Itu Melanggar TAP MPRS XXV 1966?
Jika Ucapan Itu BENAR Dia Ucapkan, Apa PDIP Tdk Beri Sanksi Atas Ucapan Begini? pic.twitter.com/XkwNjluxR5
— tengkuzulkarnain (@ustadtengkuzul) 18 September 2017

Sontak saja postingan ustad Tengku dibully netizen:

Anda seorang profesor kan??
Anda udah tahu keaslian foto yg d posting @ustadtengkuzul..@Am0k4 @ajunsii @BertaDwita @embah72
— korbanPKI-ORBA (@04Nakula) 20 September 2017

Saya cari gambar dengan berita seperti ini, itu ga ada.@ustadtengkuzul Minta Linknya dong.@budimandjatmiko @PDI_Perjuangan @riekediahp
👇 https://t.co/Bf5kM7C1Lb
— TIAN ❤️ FE 🎧🇮🇩 (@Am0k4) 20 September 2017

Ternyata gambar tersebut adalah link berita ini:

https://t.co/0XeJ0eRg9G
— jukir_id🇮🇩 (@jukir_id) 20 September 2017

Saya menikmati 【Rieke: Pernyataan JK Soal Rekomendasi Pansus Pelindo Aneh | Republika Online Mobile】 | https://t.co/8MMkbruzSl @Am0k4 pic.twitter.com/Fxn9IcRLsS
— korbanPKI-ORBA (@04Nakula) 20 September 2017

Tambah deh Ustad Tengku semakin kena bully karena sebar HOAX

Zuul.. Zuull.. Nggak jera nyebarin hoax ya?? Hoak dan fitnah itu kerja PKI zul..!! pic.twitter.com/FXOxcpyUSW
— BurSubur (@SuburBur) 20 September 2017

Ayo tadz, tunjukin link yg mana yg ada caption sprt yg kamu posting!! Cc @riekediahp pic.twitter.com/fqxKa1C8Mj
— Wijaya (@shiwie6) 20 September 2017

Bodoh jangan dipiara... ente mau aja kena hoax ustadz ga jelas.. pic.twitter.com/yy7WW6wJkE
— Aguero #Ndeso (@sergiohantoro) 20 September 2017

ni ustad cari makan dr nyebarin hoax 😂
— Murtadha (@MurtadhaOne) 20 September 2017

ustadz macam mana kayak gini? gak malu sama sorban?
— AE #FNI #NCI (@aewin86) 20 September 2017

Klarifikasi resmi dari Kompas.

-Pengumuman-

KompasTV tidak pernah membuat, menayangkan, dan mengunggah berita ini.

Terima kasih. pic.twitter.com/YBzBvamNNo
— KOMPAS TV (@KompasTV) 20 September 2017

Bagaimana menurut anda?