Seluruh partai dan kelompok oposisi Bahrain akan menggelar hari solidaritas dunia untuk Syiah Bahrain pada hari Jumat mendatang.
Jumat 29 Juli mendatang ditetapkan sebagai hari solidaritas dunia untuk masyarakat Syiah Bahrain.
Pada hari ini, seluruh partai dan kelompok oposisi Bahrain meminta kepada seluruh lapisan masyarakat supaya menyatakan penentangan terhadap kebijakan-kebijakan rezim Al Khalifah dalam berbagai format yang memungkinkan, seperti demonstrasi, seminar, mogok makan, konferensi, jumpa pers, dan lain-lain.
Partai dan kelompok oposisi Bahrain juga meminta kepada seluruh lapisan rakyat Bahrain supaya mengambil langkah-langkah nyata untuk menghentikan tindakan-tindakan Al Khalifah, karena seluruh tindakan ini bermuatan genosida dalam ukuran undang-undang PBB.
Para partai dan kelompok oposisi tersebut menyebutkan kejahatan-kejahatan yang telah oleh Al Khalifah dengan dukungan penuh Arab Saudi. Di antaranya adalah mencabut hak kewarganegaraan Syaikh Isa Qasim, menangkap Syaikh Shanqur dengan tuduhan palsu mendirikan salat Jumat tanpa izin di daerah Al-Darraz, dan membubarkan asosiasi-asosiasi politik dan kebudayaan seperti Asosiasi Al-Wifaq Al-Islami, Asosiasi Al-Tau‘iyyah Al-Islamiyyah, dan Asosiasi Al-Risalah serta merampas seluruh harta milik mereka.
“Penguasa jangan sampai membiarkan Karbala kedua berkobar di Bahrain,” tukas Majid Masy‘al ketika berorasi di hadapan para pemogok makan yang berkumpul di halaman rumah Syaikh Isa Qasim pada hari Selasa lalu.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email