Ritual ibadah politik salat Jumat kota Zahedan, Iran, hari ini dipimpin oleh Hujjatul Islam wal Muslimin Ahmad Rahdari.
Banyak isu internal, regional, dan internasional yang dikupas oleh Hujjatul Islam Rahdari dalam khutbah Jumat hari ini.
Berikut ini ringkasan konten khutbah Jumat Hujjatul Islam Rahdari dalam salat Jumat tersebut:
a. Di setiap masa pasti ada kebenaran dan kebatilan. Kedua garis ini tidak akan pernah bertemu. Para sahabat Imam Husain as adalah figur-figur sejarah yang telah rela mengorbankan jiwa dan raga mereka untuk menjaga kebenaran dan gugur syahid di padang Karbala.
b. Ritual duka untuk Imam Husain as jangan hanya terbatas pada sepurluh hari pertama bulan Muharram. Diharapkan, ritual ini masih terus berlanjut hingga akhir bulan Shafar.
c. Manuver militer laut yang baru-baru ini dilakukan oleh Arab Saudi di Teluk Persia. Rezim Riyadh melakukan manuver laut ini dengan tujuan untuk menutupi kekalahan-kekalahan mereka di bidang diplomasi dan militer. Padahal seluruh dunia tahu bahwa kekuatan laut Arab Saudi sama sekali tidak akan bisa menciptakan ancaman bagi negara dunia manapun. Negara ini hanya memiliki 3.500 personel di angkatan darat.
d. Usaha dan kerja keras Arab Saudi untuk melakukan disintegrasi di Yaman pasti mengalami kekalahan. Al Saud sekarang sedang menarik napas-napas terakhir. Suara keruntuhan rezim penguasa Riyadh ini sudah terdengar oleh seluruh bangsa merdeka dunia.
“Sekarang sudah banyak tanda-tanda tentang keruntuhan dan kemusnahan Al Saud yang bisa kita saksikan,” ujar Hujjatul Islam wal Muslimin Rahdari.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email