Pasukan Israel melindungi pemukim ilegal dan ekstremis Israel melewati Kubah Masjid Batu saat menyerbu kompleks Masjid al-Aqsa pada tanggal 25 April 2016. (Foto: AFP)
Pemukim Israel telah menyerbu kawasan Masjid al-Aqsa di al-Quds Yerusalem dalam serangan terbarunya ke salah satu situs paling suci umat Islam.
Setidaknya 100 pemukim menyerbu kawasan Masjid melalui Gerbang Maroko pada hari Rabu (9/11 /16) di bawah perlindungan penuh pasukan polisi khusus Israel, kantor berita Ma’an melaporkan.
Lembaga Waqaf Islam yang mengelola urusan Masjid al-Aqsa mengatakan pemerintah Israel bertanggung jawab atas serangan itu dan telah melanggar hukum internasional.
Kepercayaan agama menyatakan bahwa Masjid al-Aqsa dihormati oleh lebih dari 1,6 miliar Muslim di seluruh dunia, dan perjanjian melarang Yahudi beribadah di masjid.
Pada hari Senin, juru bicara Knesset (parlemen) Israel Yuli Edelstein bersama tiga menteri kabinet dan tiga anggota parlemen melakukan lobi untuk mengubah status quo Masjid al-Aqsa dan memungkinkan ritual Yahudi di sana.
Kompleks Masjid al-Aqsa adalah situs suci penting umat Muslim, yang juga sangat dihormati oleh orang Yahudi dan Kristen. Masjid ini tempat suci ketiga Islam setelah Masjid al-Haram di Mekah dan Masjid al-Nabawi di Madinah, Arab Saudi.
Warga Palestina dihukum 16 tahun penjara
Sementara itu, pengadilan Israel di al-Quds Yerusalem telah menjatuhkan hukuman lebih dari 16 tahun penjara kepada seorang pria Palestina 27 tahun atas tuduhan melakukan serangan penusukan pada Oktober tahun lalu.
Pengadilan memutuskan pada hari Rabu bahwa Miqdad al-hih melakukan serangan bersama dengan seorang Palestina lain di barat kota Beit Shemesh Yerusalem al-Quds pada tanggal 22 Oktober 2015.
Hih dalam kondisi kritis setelah pasukan Israel menembaki dirinya. Pemuda Palestina lainnya yang diidentifikasi sebagai Mahmoud Khalid Ghneimat 20 tahun ditembak mati.
Ketegangan di wilayah Palestina ini semakin meningkatkan sejak pasukan Israel memberlakukan pembatasan jamaah Palestina masuk ke kawasan Masjid al-Aqsa di Agustus 2015. Lebih dari 250 warga Palestina tewas oleh pasukan Israel sejak awal Oktober 2015.
(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email