Musabaqoh nasional hafalan dan qiraat al-Quran India ke 17 terselenggara atas prakarsa atase kebudayaan negara Iran di New Delhi.
Menurut laporan IQNA seperti dikutip dari organisasi kebudayaan dan komunikasi Islam, bersamaan dengan pekan persatuan, musabaqoh nasional tiga hari hafalan dan qiraat al-Quran India ke 17 terselenggara atas prakarsa atase kebudayaan Iran di New Delhi dan dengan kerjasama departemen kebudayaan organisasi kebudayaan dan komunikasi Islam.
Musabaqoh ini memulai kinerjanya dengan dihadiri dua juri delegasi Iran, Hussain Toroghi dalam jurusan hafalan seluruh al-Quran dan Yusuf Afrash dalam jurusan qiraat, tiga juri India, ustad qori Muhammad Nasiruddin Minshawi dari Hyderabad, Muzaffar al-Hasan Ashrafi dari Moradabad, Moulana Azadar Abbas dari kota Mumbai dan 145 partisipan dari 15 propinsi India, di auditorium pertemuan rumah kebudayaan Iran di New Delhi.
61 kompetitor dalam jurusan hafalan seluruh al-Quran dan 84 orang dalam jurusan qiraat al-Quran berkompetisi satu sama lain dalam musabaqoh tersebut.
Dr. Ali Dehgahi, atase kebudayaan Iran di New Delhi dalam pidatonya menjabarkan tujuan, kriteria dan sejarah singkat pekan persatuan dan aksi-aksi Iran dalam ranah ini.
Ia mengisyaratkan aksi bijaksana Imam Khomeini yang menamakan tanggal 12 sampai 17 Rabiul Awwal sebagai pekan persatuan. Ia mengatakan, kepribadian Rasulullah (Saw) dan al-Quran dua faktor dan unsur persatuan muslim dunia, dan kita harus berupaya, sebanyak mungkin menyiapkan ranah persatuan Islam di tengah-tengah kaum muslim pelbagai mazhab.
Atase kebudayaan negara Iran mengisyaratkan penyelenggaraan musabaqoh nasional di India dan mengatakan, musabaqoh ini memperoleh esensi dan martabat bagus di tengah-tengah sekitar 200 juta populasi muslim India dan sangat menyambutnya.
Selanjutnya, Yusuf Afrash, Hussain Toroghi dari Iran dan Muhammad Nasiruddin Minshawi dari India menjelaskan aturan-aturan musabaqoh dan mekanisme penilaian.
Menurut berita tersebut, dalam acara penutupan musabaqoh para juara terbaik akan diberi hadiah penghargaan.
Penyelenggaraan Majelis Keakraban dan Keharmonisan dengan Al-Quran di New Delhi
Demikian juga, atas prakarsa atase kebudayaan Iran di New Delhi diselenggarakan dua majelis keakraban dan keharmonisan dengan al-Quran di New Delhi, dengan dihadiri Hussain Toroghi dan Yusuf Afrash, pengajar delegasi Iran di tempat Babul ‘Ilm India dan wakil Jamiah al-Mustafa al-Alamiyyah.
Majelis pertama diselenggarakan setelah salat, dengan bacaan fasih pengajar Iran di hadapan para jamaah salat di Babul ‘Ilm New Delhi dan di tempat kedua, yang dilaksanakan bertepatan dengan hari kelahiran Rasulullah (Saw) di sekolah wakil Jamiah al-Mustafa (Saw) al-Alamiyyah New Delhi, diselenggarakan pembacaan syair dan pujian tentang Rasulullah (Saw) oleh para pelajar India.
Di bagian lain, Hujjatul Islam wal Muslimin Mohamamd Reza Saleh, ketua wakil Jamiah al-Mustafa al-Alamiyyah New Delhi berpidato.
Menurut berita tersebut, majelis ini diselenggarakan di sela-sela kehadiran para pengajar Iran untuk memberikan penilaian musabaqoh nasional hafalan dan qiraat al-Quran India ke 17.
(IQNA/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email