Koran Rusia Kommersant, seperti dirilis oleh Fars hari ini, memberitakan kesepakatan 1 milyar euro antara Tehran dan Moskow untuk membangun sebuah pembangkit listrik dengan daya 1.4 gigawatt di Bandar Abbas.
Ini adalah sebuah kesepakatan besar antara Iran dan Rusia setelah pencabutan embargo Barat.
Dengan ini, pembangkit listrik Hormozgan di Bandar Abbas akan dibangun oleh perusahaan Rusia Russtak dan akan menelan waktu selama 5 tahun. Menurut rencana, 85 persen biaya pembangkit listrik ini ditanggung oleh Rusia dan selebihnya oleh Iran.
Sebelum ini, Rusia juga telah membangun pembangkit listrik Ramin dan Isfahan pada tahun 1980 lalu.
Setelah embargo Barat dicabut, hubungan ekonomi Iran dan Rusia semakin meluas.
Kesepakatan tersebut hanyalah sebagian dari hubungan ekonomi Rusia dan Iran. Sebelum ini, Menteri Perhubungan dan Teknologi Informasi Iran telah berkunjung ke Rusia. Setelah kembali, ia membeberkan banyak informasi tentang hubungan Rusia dan Iran.
Menurut penuturan Menteri Perhubungan dalam sebuah wawancara pada berita pukul 21, setelah kunjungan Vladimir Putin ke Iran serta berjumpa dengan Rahbar Revolusi Islam Iran dan Presiden Ruhani, hubungan Iran dan Rusia memasuki babak baru.
Menurut pengakuaannya, kedua negara ini sekarang sedang melakukan perundingan dan kerja sama serius dalam bidang kerja sama tingkat internasional, regional, keamanan, politik, kebudayaan, dan ekonomi.
(Fars-News/Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email