Pesan Rahbar

Home » » Menolak Nikah, ISIS Eksekusi 15 Perempuan di Mosul

Menolak Nikah, ISIS Eksekusi 15 Perempuan di Mosul

Written By Unknown on Sunday 16 August 2015 | 17:48:00

File foto ini menunjukkan militan Takfiri ISIS di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Irak.

Anggota kelompok Takfiri ISIS telah mengeksekusi belasan wanita di utara Mosul Irak menyusul tindak kejahatan mereka dalam skala besar di wilayah yang mereka kendalikan.

Juru bicara Partai Demokrat Kurdistan (KDP) di Mosul, Saeed Mamouzini, mengatakan ke kanal TV al-Sumaria ekstrimis ISIS telah mengeksekusi 15 perempuan di pangkalan militer Ghafari yang terletak dekat kota dan terletak sekitar 400 kilometer utara Baghdad pada Sabtu setelah korban menolak untuk menikah dengan militan.

Mamouzini menambahkan bahwa anggota ISIS telah membunuh lebih dari 30 wanita Irak selama dua bulan terakhir setelah mereka menolak untuk menikah dengan teroris.

Akhir bulan lalu, militan ISIS mengeksekusi 19 perempuan di Mosul di tanah yang sama.
Hana Nawafili, juru bicara Observatorium Irak untuk Perlindungan Perempuan, mengatakan kepada kantor berita al-Maalomah pada 18 Juli teroris ISIS telah menahan tujuh wanita Fallujah, yang terletak sekitar 69 kilometer (43 mil) barat Baghdad, dan kemudian membunuhnya.

Kementerian HAM Irak melaporkan pada tanggal 16 Desember 2014, Teroris ISIS telah mengeksekusi sedikitnya 150 wanita, termasuk yang hamil, di provinsi barat al-Anbar, setelah mereka menolak untuk menikah dengan Takfiri.

Kementerian lebih lanjut mencatat bahwa militan mengubur masal mereka di Fallujah.
Kekerasan mengerikan telah melanda bagian utara dan barat Irak sejak Takfiris ISIS melancarkan serangan pada bulan Juni 2014, dan mengambil kendali sebagian wilayah Irak.

Para militan telah melakukan kejahatan keji terhadap semua kelompok etnis dan agama di Irak, termasuk Syiah, Sunni, Kurdi, Kristen, Izadi Kurdi dan lainnya.

Tentara dan relawan berusaha merebut kembali wilayah yang di kuasai militan.

(Mahdi-News/ABNS)
Share this post :

Post a Comment

mohon gunakan email

Terkait Berita: