Presiden Hassan Rouhani mengatakan kerja sama antara Iran dan Indonesia dapat memberikan kontribusi pada keamanan kawasan dan dunia Islam pada umumnya.
Rouhani membuat pernyataan tersebut pada hari Rabu (14/12)/16) di Teheran pada konferensi pers bersama dengan rekannya dari Indonesia, Joko Widodo, setelah mengadakan pertemuan bilateral. Kunjungan pemimpin Indonesia juga mengepalai pembicaraan delegasi bisnis.
“Saya tidak ragu bahwa kerjasama ini akan menguntungkan stabilitas dan keamanan di kawasan dan dunia Muslim,” kata Presiden Iran
Kepala eksekutif Iran mengatakan hubungan bilateral telah mengalami peningkatan sejak kunjungannya 2015 ke negara Asia Tenggara, dan setelah kesepakata perjanjian nuklir antara Teheran dan enam kekuatan dunia.
“Kami menghargai hubungan antara Indonesia, sebagai negara Muslim yang penting di Asia Timur dan Iran sebagai negara penting di Asia Barat,” tambahnya.
Presiden Iran Hassan Rouhani (Kanan) pada konferensi pers bersama dengan mitranya dari Indonesia Joko Widodo di Teheran, 14 Desember 2016 (Foto: IRNA)
Rouhani lebih lanjut mengatakan Iran akan menyediakan minyak mentah, gas cair dan petrokimia dan produk lainnya ke Indonesia, selanjutnya menambahkan bahwa Tehran dan Jakarta telah sepakat bahwa perdagangan berlangsung tanpa pihak ketiga.
Presiden Indonesia, dalam hal ini, menggambarkan perjalanannya ke Teheran sebagai babak baru dalam hubungan Teheran-Jakarta, mengatakan pembicaraan hari sebelumnya difokuskan pada promosi hubungan bilateral di berbagai bidang, termasuk energi dan ekonomi.
Dalam kunjungan ini ditandatangani empat perjanjian kerjasama di bidang bantuan hukum timbal balik dalam masalah pidana, ekstradisi penjahat untuk negara masing-masing, listrik dan energi terbarukan, dan promosi investasi.
Sektor swasta juga menandatangani delapan dokumen kerjasama untuk memperdalam hubungan bisnis.
Juga selama perjalanan, kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam upaya untuk menyelesaikan masalah yang saat ini dihadapi diberbagai belahan dunia Islam, termasuk Yaman, Suriah, dan Myanmar. Sebuah delegasi Indonesia akan bepergian ke Teheran dalam waktu kurang dari dua bulan untuk menindaklanjuti pelaksanaan dokumen yang ditandatangani.
(IRNA/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email