Warga Aleppo Rayakan Kebebasan Penuh Dari Cengkeraman Militan

Penduduk Aleppo turun ke jalan-jalan di kota Suriah untuk merayakan pengumuman resmi segera setelah pembebasan penuh kota dari militan.

Menurut pejabat militer Suriah pada hari Selasa (13/12/16), 99 persen daerah yang sebelumnya diduduki militan telah dikuasai oleh pasukan pemerintah, menambahkan bahwa tentara sedang dalam “saat-saat terakhir sebelum menyatakan kemenangan.”

“Pertempuran di Aleppo timur harus berakhir dengan cepat. Mereka (militan) tidak punya banyak waktu. Mereka juga harus menyerah atau mati,” kata Letnan Jenderal Zaid al-Saleh, direktur komite keamanan pemerintah Aleppo.

Koresponden Press TV di kota itu mengatakan bahwa ada laporan tentang pembebasan penuh Aleppo.

Pendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad membawa bendera nasional saat mereka merayakan apa yang mereka katakan sebagai kemenangan tentara Suriah terhadap para militan, di Aleppo, Suriah 12 Desember 2016. (Foto: Reuters)

Sebelumnya, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pertempuran untuk membebaskan kota telah mencapai akhir dan pasukan pemerintah sedang meraih kemajuan terakhir di daerah yang dikuasai militan. “Pertempuran Aleppo telah mencapai akhir. Ini hanya soal waktu kecil, tidak lebih, tidak kurang …, “kata direktur kelompok itu, Rami Abdulrahman.

Dia mencatat bahwa militan sekarang telah ditarik dari enam daerah terakhir yang mereka gunakan sebagai tempat persembunyian di kota.

Seorang pria memegang senjata di jalan-jalan untuk merayakan apa yang mereka katakan sebagai kemenangan tentara Suriah terhadap para militan, di Aleppo, Suriah 12 Desember 2016.

Kurang dari sebulan, tentara Suriah mulai mendorongan untuk mengusir militan keluar dari kubu mereka di sisi timur kota, yang merupakan langkah besar dalam proses pembebasan Aleppo. Pembebasan penuh Aleppo dari militan akan menandai kemenangan yang signifikan untuk Suriah, setelah konflik panjang hampir enam tahun dengan militan yang didukung asing. Pembebasan Aleppo akan memutus rute pasokan utama militan di perbatasan Turki, disamping akan merusak moral para kelompok militan.

Pendukung Presiden Suriah Bashar al-Assad membawa bendera nasional Suriah saat mereka merayakan apa yang mereka katakan sebagai kemenangan tentara Suriah terhadap para militan, di Aleppo, Suriah 12 Desember 2016.

(Reuters/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)