Upaya para penanti hakiki Imam Zaman afs, dalam hal ini harus difokuskan kepada pengetahuan-pengetahuan dan menyebarkan serta menghidupkan Al-Qur’an dan Itrah suci Rasulullah saww.
Shabestan News Agency, terdapat banyak riwayat yang menjelaskan makna hakiki Intizhar Imam Zaman afs, salah satu di antara riwayat tersebut ialah riwayat dari Abu Bashir yang menukil dari Imam Shadiq as yang mengatakan “persiapkanlah diri kalian untuk kemunculan Al-Qaim walaupun hanya dengan sebuah anak panah.”
Berdasarkan riwayat tersebut dapat disimpulkan bahwa barang siapa yang ingin menjadi penanti hakiki wujudnya Imam Zaman afs, maka ia harus mempersiapkan dirinya meskipun hanya dengan sebuah anak panah.
Riwayat ini juga menjelaskan bahwa selama manusia belum mencapai batas medan jihad dan pertempuran, maka ia tidak bisa dianggap sebagai penanti hakiki Imam Zaman afs, dan hal ini seperti yang dijelaskan dalam doa-doa yang dibaca pada malam di bulan suci Ramadhan.
Lebih dalam lagi, kesimpulan dari makna yang sebenarnya dari Intizhar Imam Zaman afs yang terdapat dalam ajaran Ahlul Bayt as ialah dari satu sisi ia harus mengikuti sunnah Imam Makshum as, dan dari sisi lainnya ia harus menyiapkan senjata atau mempersenjatai dirinya dengan senjata kelimuan dan keimanan untuk berjihad di jalan Allah swt.
Dalam sebuah hadits, Imam Baqir as bersabda “semoga Allah swt merahmati seorang hamba yang mengurung hawa nafsunya karena kami! Dan semoga Allah swt merahmati seorang hamba yang menghidupkan perkara kami.”
Upaya para penanti hakiki Imam Zaman afs, dalam hal ini harus difokuskan kepada pengetahuan-pengetahuan dan menyebarkan serta menghidupkan Al-Qur’an dan Itrah suci Rasulullah saww.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email