Sean Spicer - White House spokesman.
Gedung Putih mengatakan hari Kamis (2/2) bahwa pembangunan permukiman baru Israel atau memperluas yang sudah ada "mungkin tidak bermanfaat" dalam mengamankan perdamaian Timur Tengah.
"Meskipun kami tidak percaya keberadaan permukiman adalah penghalang bagi perdamaian, pembangunan pemukiman baru atau perluasan permukiman yang ada di luar perbatasan mereka saat ini mungkin tidak membantu," kata juru bicara Sean Spicer.
Pernyataan itu adalah memecah pertahanan Trump sebelumnya yang mendukung pembangunan permukiman Israel.
Sejak Trump menjabat di kantornya, entitas Zionis telah menyetujui pembangunan konstruksi baru di permukiman yang ada, bentuk tindakan yang kritikus katakan berisiko membuat solusi dua negara menjadi tidak mungkin.
Tel Aviv baru-baru ini mengumumkan rencana pembangunan 3.000 rumah baru bagi pemukim Yahudi di Tepi Barat yang diduduki, pengumuman keempat dalam waktu kurang dari dua minggu sejak Trump menjabat.
"Pemerintahan Trump tidak mengambil posisi resmi atas aktivitas pemukiman dan berharap akan terus berdiskusi, termasuk dengan Perdana Menteri Netanyahu ketika dia mengunjungi Presiden Trump akhir bulan ini," kata Spicer.
Trump dijadwalkan akan menyambut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Gedung Putih pada 15 Februari.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email