Foto menunjukkan kendaraan militer Saudi di provinsi Jizan barat daya negara itu, pada 13 April 2015. (Foto: AFP)
Seorang tentara Saudi tewas dan tiga lainnya terluka dalam ledakan ranjau darat di dekat perbatasan dengan Yaman, media pemerintah Saudi mengatakan.
Empat prajurit yang sedang berpatroli di wilayah Jizan di barat daya perbatasan dengan Yaman terkena ledakan ranjau darat pada Senin (23/5/16) pagi, Saudi Press Agency mengutip seorang juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Insiden itu terjadi setelah pihak-pihak yang bertikai dalam konflik di Yaman mengadakan pertemuan yang pertama setelah mereka istirahat selama seminggu pada hari Senin.
Utusan khusus PBB untuk Yaman, Ismail Ould Cheikh Ahmed, mengatakan di Twitternya bahwa pembicaraan face-to-face terjadi setelah delegasi dari yang mewakili mantan presiden, Abd Rabbuh Mansur Al-Hadi, sepakat untuk mengakhiri satu minggu memboikot pembicaraan di Kuwait.
Delegasi Hadi menarik diri dari negosiasi setelah menuduh gerakan dan sekutunya Houthi Ansarullah Yaman gagal menepati janji mereka. Perwakilan Hadi telah mendesak Houthi untuk mulai menerapkan resolusi Dewan Keamanan PBB dan menarik diri dari ibukota Sana’a dan tempat-tempat lainnya yang mereka kontrol dan menyerahkan senjata.
Tapi Houthi menolak untuk menetapkan prasyarat, termasuk menghentikan total serangan udara dan darat Arab Saudi yang telah menewaskan 10.000 orang dan melukai sedikitnya 16.000 lainnya di Yaman selama 14 bulan terakhir.
Arab Saudi melancarkan serangan terhadap Yaman dalam upaya untuk mengembalikan Hadi, sekutu setia rezim Riyadh, dan melemahkan gerakan Houthi Ansarullah. []
(AFP/Mahdi-News/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email