Demo solidaritas dengan napi dan martir di Bahrain.
Pasukan rezim Bahrain menyerang demonstran solidaritas dengan tahanan dan martir dalam rangka memperingatai tahun keenam pemberontakan rakyat di negara Arab Teluk itu.
Polisi Bahrain menggunakan bom suara dan gas air mata untuk membubarkan demonstran di Pulau Sitra Jumat (3/2). Serangan serupa berlanjut dilaporkan di kota Bilad al-Qadim Bahrain.
Massa aksi unjuk rasa anti-rezim juga terjadi di desa-desa Karbabad, Abu Saiba, Sanabis, Nuwaidrat, dan Musalla.
Di tempat lain, di desa Diraz, orang menggelar aksi duduk di luar rumah ulama Sheikh Isa Qassim.
Sementara itu, pasukan Bahrain menggerebek rumah di desa Bani Jamrah dan menangkap tiga orang pemuda.
Secara terpisah, Jumat (3/2), sekitar 20 organisasi dan tokoh hukum mengirim surat kepada Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson menyatakan keprihatinan terhadap penjatuhan hukuman atas aktivis Hak Asasi Manusia Nabeel Rajab
Mereka juga meminta Johnson untuk menekan rezim Manama untuk menghentikan serangan tersebut.
(Reuters/Islam-Times/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email