Dan hanya Rakyat Suriah yang berhak memilih Presiden negaranya sendiri, rakyat Suriah harus menentukan dan memilih Presidennya sendiri sesuai dengan nurani mereka.
Shabestan News Agency, Presiden Suriah, Bashar al-Assad dalam wawancaranya dengan media Italia nyatakan kesiapannya untuk menggelar referendum dan mengatakan bahwa rakyat Suriah yang harus menentukan nasib negaranya sendiri.
Bashar al-Assad menambahkan, peperangan merupakan pelajaran yang sangat sulit untuk setiap masyarakat manapun, pada akhirnya kalian harus melihat pada diri kalian sendiri dan katakan “apa yang salah dengan negara saya?”
Agenda saya ialah untuk dapat memfasilitasi dan memudahkan dialog antara rakyat Suriah, karena hal ini merupakan pembahasan nasional, terutama ranah sistem politik yang diinginkan, dan ini membutuhkan dialog yang luas antara golongan masayrakat Suriah, karena pada akhirnya akan dijadwalkan untuk mengadakan referendum mengenai masa depan negara ini, jelas Presiden Suriah ini.
Dan hanya Rakyat Suriah yang berhak memilih Presiden negaranya sendiri, rakyat Suriah harus menentukan dan memilih Presidennya sendiri sesuai dengan nurani mereka, dan mereka juga yang harus menentukan siapa dalang dibalik peperangan dan permasalahan negara ini, jelas Bashar al-Assad saat ditanya tentang kesiapannya jika suatu saat ia dilengserkan.
Menurut Assad, orang-orang Eropa yang bertanggung jawab atas kematian, kehancuran dan pengungsian yang terjadi di Suriah.
Karena sebagaimana yang kita ketahui, beberapa pembantaian ini karena tangan-tangan orang-orang Eropa, namun tidak secara langsung akan tetapi melalui dukungan yang mereka lakukan terhadap teroris, demikian jelas Bashar al-Assad.
(Shabestan/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Post a Comment
mohon gunakan email