KH. Hasyim Muzadi Tutup Usia, Gus Mus: Kita Kehilangan Lagi Tokoh

Ulama senior yang juga anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH. Hasyim Muzadi dikabarkan telah menghembuskan nafasnya yang terakhir pada pukul 6 pagi tadi, Kamis 16/3. Kiai berusia 72 tahun ini wafat setelah sempat dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Lavalette, Malang

“Innã liLlãhi wainnã ilaiHi rãji’űn. Kita kehilangan lagi seorang tokoh, mantan Ketum PBNU, KH. Hasyim Muzadi. Semoga husnul Khãtimah,” kata KH. Mustafa ‘Gus Mus’ Bisri via akun twitternya pagi tadi, Kamis 16/3

Selain Gus Mus, berita wafat Pengasuh Ponpes Al Hikam Malang ini datang dari Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin pagi tadi.

“Telah wafat KH. Hasyim Muzadi pagi ini. Mari doakan almarhum diampuni kesalahannya, diterima amal bajiknya, berada di sisiNya. Al-faatihah..,” kata Lukman via Twitternya

Seperti diketahui, sehari sebelumnya, Presiden Jokowi didampingi tim dokter keperisedenan membesuk Kiai Hasyim di kediamannya, Ponpes Al Hikam Malang, Rabu 15/3.

Ketika itu, dokter yang merawat ulama jebolan Ponpes Gontor Ponorogo itu, Hariadi Moeljosoedirjdo menyatakan, kondisi Kiai Hasyim berangsur membaik. Kesehatannya memungkinkan untuk dirawat di rumah, tanpa harus di rumah sakit.

Meski begitu, Kiai Hasyim mendapatkan pemantauan oleh tim medis selama 24 jam. Hariadi juga menambahkan Kiai Hasyim sempat mengalami sesak nafas karena kesulitan mengeluarkan dahak.

“Tadi sempat sesak nafas karena kesulitan mengeluarkan dahak saat batuk, sehingga harus disedot dan dibantu oksigen. Sejauh ini kondisinya membaik, cuma lemas. Nutrisi (makanan) juga disalurkan melalui infus. Kondisi lebih baik,” terang dokter dari Rumah Sakit Lavalette itu.

Hingga berita ini diturunkan, redaksi belum mendapatkan kabar dari kediaman duka, begitu juga dengan waktu dan tempat almarhum akan dikebumikan.[]

(Islam-Indonesia/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)